Main Article Content
Abstract
Etnokuliner adalah olahan pangan tradisional oleh suatu suku atau etnis, yang sifatnya turun temurun dan menjadi indigenous knowledge di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu menginventarisir olahan pangan tradisional suku Melayu di Kabupaten Mempawah dan menganalisis potensi ekonominya untuk mengetahui peluang wirausaha dari olahan pangan tersebut. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi pengetahuan yang sifatnya ilmiah mengenai jenis pangan tradisional yang memiliki potensi wirausaha khususnya olahan pangan tradisional Suku Melayu di Kabupaten Mempawah. Metode penelitian untuk menginventarisir jenis olahan pangan tradisional yaitu menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA), melalui observasi dan wawancara terhadap narasumber. Responden penelitian yaitu masyarakat Melayu di Kabupaten Mempawah, sedangkan responden kunci yang digunakan yaitu ketua adat dan masyarakat yang ahli mengolah masakan tradisional Melayu. Data empiris yang diperoleh selanjutnya dicatat dan disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisis secara deksriptif, sedangkan potensi ekonomi untuk menentukan peluang wirausahanya dianalisis menggunakan rumus penerimaan dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis olahan pangan tradisional Suku Melayu di Kabupaten Mempawah yaitu kerupuk basah, bubur pedas, pengkang, sotong pangkong, patlau, lemang, mie sagu, bingke berendam dan tempoyak. Analisa potensi ekonomi diperoleh bahwa penerimaan total tiap jenis olahan pangan tersebut lebih besar dibandingkan biaya operasional atau biaya pembuatannya
Keywords
Article Details
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
