Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinonim kata dalam bahasa Muna dialek Desa Madongka Kecamatan Lakudo.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari percakapan masyarakat penutur bahasa Muna yang ada di Desa Madongka Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Untuk pengumpulan data digunakan teknik simak libat cakap, rekam, catat, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara mengklasifikasi, mengelompokkan, menganalisis, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam bahasa Muna ditemukan adanya 4 jenis sinonim, yakni sinonim total-komplit, sinonim komplit-tidak total, sinonim total-tidak sempurna, sinonim tidak total-tidak komplit, dan 3 jenis makna, yakni makna leksikal, makna konseptual atau denotatif, dan makna kiasan.
Keywords
Article Details
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

References
- Marafat, L. O. S. (2017). Peran Semantis Pronomina Persona Bahasa Muna. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 185. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.23.185-200
- Muniah, Hari Sulastri, dan Atidjah Hamid. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
- Narbuko dan Achmadi. 2003. Metode Linguistik I: Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
- Palmer, F. R. 2011. Semantics. London: Cambridge University Press.
- Pateda, Mansur. 2011. Semantik Leksikal. Gorontalo: Viladan.
- Poedjosoedarmo, Gloria. 2007. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
- Rahardi. 2010. Sistem Kesinoniman dalam Bahasa Jawa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Resmini, N. (2010). Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia. Jurnal UPI, 1–44.
- Sholihah, R. A. (2018). Kontak Bahasa: Kedwibahasaan, Alih Kode, Campur Kode, Interferensi, Dan Integrasi. The 3rd Annual International Conference on Islamic Education, 361–376.
- Sutiman dan Ririen Ekoyanantiasih. 2007. Kesinoniman Nomina Noninsani dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
- Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural, 1–123. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/1830
References
Marafat, L. O. S. (2017). Peran Semantis Pronomina Persona Bahasa Muna. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 185. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.23.185-200
Muniah, Hari Sulastri, dan Atidjah Hamid. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Narbuko dan Achmadi. 2003. Metode Linguistik I: Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Palmer, F. R. 2011. Semantics. London: Cambridge University Press.
Pateda, Mansur. 2011. Semantik Leksikal. Gorontalo: Viladan.
Poedjosoedarmo, Gloria. 2007. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
Rahardi. 2010. Sistem Kesinoniman dalam Bahasa Jawa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Resmini, N. (2010). Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia. Jurnal UPI, 1–44.
Sholihah, R. A. (2018). Kontak Bahasa: Kedwibahasaan, Alih Kode, Campur Kode, Interferensi, Dan Integrasi. The 3rd Annual International Conference on Islamic Education, 361–376.
Sutiman dan Ririen Ekoyanantiasih. 2007. Kesinoniman Nomina Noninsani dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural, 1–123. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/1830