Analisis Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV SD
Keywords:
PBL, Mathematical Problem Solving AbilityAbstract
Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SDN 3 Kalipucangkulon tergolong masih rendah akibat dari minimnya penggunaan model pembelajaran dan kurang optimalnya pengelolaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, meningkatkan aktivitas belajar siswa, serta meningkatkan keterampilan mengajar guru melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada materi pola gambar dan bilangan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 31 siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL meningkatkan rata-rata skor siswa dari 74,61 (80,64% ketuntasan) pada siklus I menjadi 85,64 (96,77% ketuntasan) pada siklus II. Aktivitas belajar siswa meningkat dari 80% (baik) menjadi 94% (sangat baik), sedangkan keterampilan mengajar guru meningkat dari 85% (sangat baik) menjadi 93% (sangat baik). Dengan demikian, model PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, aktivitas belajar, serta keterampilan mengajar guru.