Identifikasi Makroalga di Perairan One Waara Kabupaten Buton Tengah
DOI:
https://doi.org/10.35326/penalogik.v3i1.7631Keywords:
Identifikasi, Makroalga, Perairan One WaaraAbstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayah lautnya lebih luas dari daratan dan salah satunya Desa One Waara Kabupaten Buton Tengah, dengan organisme laut yang banyak dijumpai adalah makroalga. Peran penting makroalga di perairan laut antara lain adalah secara ekologi, sebagai tempat hidup dan perlindungan bagi jenis-jenis ikan tertentu serta merupakan makanan alami bagi ikan dan hewan herbivora lainnya. Jika ditinjau dari segi biologi, alga laut memegang peranan sebagai produsen primer, penghasil bahan organik, dan oksigen di lingkungan perairan. Selain itu, dari segi ekonomi banyak jenis alga laut yang merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan mengingat nilai gizi dan manfaat yang dikandungnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis makroalga di perairan One Waara Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November tahun 2020. Pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun yang berbeda dengan menggunakan metode jelajah, dan pengambilan sampel parameter lingkungan yakni suhu dan pH (derajat keasaman) serta tipe substrat. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan melihat ciri morfologi dari setiap spesies makroalga. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di perairan One Waara diperoleh 37 spesies makroalga yang terdiri dari 17 spesies alga hijau (chlorophyta), 11 spesies alga cokelat (phaeophyta), dan 9 spesies alga merah (rhodophyta).
Downloads
References
Awaliah R. (2017). Biodiversitas Makroalga di Pantai Puntondo Kecematan Mangara Bombang Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi tidak Diterbitkan. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Diansyah S, Kusumawati I, dan Hardinata F. (2018). Iventarisasi Jenis-jenis Makroalga di Pantai Lhok Bubon Kecematan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Perikanan Tropis; 5(1), 93-103.
Djakatara PD, Gerung GS, Ginting EL. (2018). Amplifikasi DNA Alga Merah (Rhodophyta) Eucheuma sp. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis; 2(1), 26-30.
Dwimayasanti, R dan Kurianto, D, (2018). Komunitas Makroalga di Perairan Tayanto-Tam, Maluku Tenggara. Jurnal Oseanologi Limnologi di Indonesia; 3(1), 39-48.
Fatimah K, Nurgayah W, Ira. (2021). Keanekaragaman dan Pola Sebaran Makroalga di Daerah Intertidal di Perairan Pantai Lakaliba Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Sapa Laut; 6(1), 21-29.
Fauziah SM, dan Laily AN. (2015). Identifikasi Mikroalga dari Divisi Chlorophyta di Waduk Sumber Air Jaya Dusun Krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Jurnal Bioedukasi; 8(1), 20-22.
Festi, Jumiati, Aba L. (2022). Identifikasi Jenis-Jenis Makroalga di Perairan Pantai Sombano Kabupaten Wakatobi. Jurnal Penelitian Biologi dan Kependidikan; 1(1), 11-24.
Hamuna B, Tanjung RHR, Suwito, Maury HK, dan Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan; 16(1): 35-45.
Ira (2018). Struktur Komunitas Makro Alga di Perairan Desa Mata Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis; 18(1), 45-56.
Jha B, Reddy CRK, Thakur MC, and Rao MU. (2009). Seaweeds of India The Diversity and Distributon of Seaweeds of Gujarat Coast. 1-215 pp. India: Springer.
Jumiati, Andarias SH. (2020). Morfologi Jenis Tembelekan (Lantana camara L.) di beberapa Kabupaten Buton. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal; 37(3), 152-155.
Kasim M, dan Asnani. (2016). Penentuan musim Reproduksi Generatif dan Preferensi Perekatan Spora Rumput Laut (Eucheuma cottoni). Jurnal Ilmu Kelautan; 17(4), 209-216.
Kepel RC, Mantiri DMH, Rumengan A, dan Nasprianto. (2018). Biodiversitas Makroalga di perairan Pesisir Desa Blongko, kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmiah Platax; 6(1), 174-187.
Kepel RC, dan Mantiri DMH. (2019). Bioversitas Makroalga di Perairan Pesisir Kora-Kora, Kecematan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax; 7(2), 383-393.
Kumalasari DE, Sulistiyowati H, Setyati D. (2018). Komposisi Jenis Alga Makrobentik Divisi Phaeophyta di Zona Intertidal Pantai Pancur TamanNasional Alas Purwo. Jurnal Berkala Sainstek; VI(1), 28-30.
Mardhatillah ST. (2018). Identifikasi dan Pola Sebaran Makroalga di Perairan Pantai Punaga Kabupaten Takalar. Skripsi tidak Diterbitkan. Makassar: UIN Alauddin Makassar.
Marianingsih P, Amelia E, Suroto T. (2013). Iventarisasi dan Identifikasi Makroalga di Perairan Pulau Untung Jawa. Jurnal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampug; Hal: 219-223.
Melsasail K, Ali A, Pamella M, Papilaya, Dominggus R. (2018). The Ecological Structure of Macroalgae Community (Seagrass) on Various Zones in the Coastal Waters of Nusalaut Island, Central Maluku District, Indonesia. Jurnal AACL Bioflux; 11(4), 957-966.
Meriam WPM, Kepel RC, dan Lumingas LJL. (2016). Iventarisasi Makroalga di Perairan Pesisir Pulau Mantehage Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax; 4(2), 84-108.
Pereira L. (2016). Edible Seaweeds of The World. 1-253 pp. Portugal: CRC Press Tylor dan Fancis Group.
Purba NE, Suhendra L, Wartini NM. (2019). Pengaruh Suhu dan Lama Ekstraksi dengan Cara Maserasi Terhadap Karakteristik Pewarna dari Ekstrak Alga Merah (Gracilaria sp.). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri; 7(4), 488-498.
Rahmat F, Kasim M, Salwiyah. (2020). Keanekaragaman dan Distribusi Spesies Makroalga Berdasarkan Kedalaman di Periaran Pantai Kampa Kabupaten Konawe Kepulauan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan; 5(1), 25-36.
Rukminasari N, Nadiarti dan Awaluddin. (2014). Pengaruh Derajat Keasaman (Ph) Air Laut Terhadap Konsentrasi Kalsium dan Laju Pertumbuhan Halimeda sp. Jurnal Kelautan dan Perikanan; 24(1), 28-34.
Renhoran M, Noviendri D, Setyaningsih I, Uju. (2017). Ekstraksi dan Purifikasi Fukosantin dari Sargassum sp. sebagai Anti-Acne. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia; 20(2), 370-379.
Rumengan AP, dan Mantiri DA. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Alga Dictyosphaeria covernosa dari Perairan Teluk Manado. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi; 2(2), 71-77.
Silaban R dan Kadmaer EM. (2020). Pengaruh Parameter Lingkungan Terhadap Kepadatan Makroalga di Pesisir Kei Kecil, Maluku Tenggara. Jurnal Kelautan Nasional; 15(1), 57-64.
Subagio dan Kasim MSH. (2019). Identifikasi Rumput Laut (Seaweed) di Perairan Pantai Cemara Jerowaru Lombok Timur sebagai Bahan Informasi Keanekaragaman Hayati Bagi Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan; 3(1), 308-321.
Tarigan N, Ndahawali S, Meiyasa F, Tega YR, Henggu KU. (2020). Eksplorasi Keanekaragaman Makroalga di Perairan Londalima Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Biosfer; 5(1), 37-43.
Widiana R, Abizar, Wahyuni S. (2011). Jenis-Jenis Alga Epilitik pada Sumber Air Panas dan Alirannya di Kawasan Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman. Jurnal Sainstek; III (2), 155-164.