Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Desa Lipumangau Kecamatan Sampolawa

Authors

  • Marfiatun Universitas Muhammadiyah Buton
  • Jumiati Jumiati Universitas Muhammadiyah Buton
  • S. Hafidhawati Andarias Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.35326/penalogik.v4i1.7600

Keywords:

Inventarisasi, Desa Lipumangau, Tumbuhan Berkhasiat Obat.

Abstract

Tumbuhan obat tradisional merupakan obat yang berasal dari spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai masyarakat memiliki khasiat obat untuk mengobati penyakit berdasarkan pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Lipumangau, mengetahui bagian tumbuhan yang digunakan, mengetahui cara pengolahan dan pemanfaatan tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat Desa Lipumangau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Lipumanga Kecamatan Sampolawa terdapat 30 jenis spesies tumbuhan sebagai obat yang dikelompokkan dalam 26 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat di Desa Lipumangau Kecamatan Sampolawa adalah daun, batang, rimpang, umbi,getah, buah dan akar. Cara pengolahan dan Penggunaan tumbuhan obat di Desa Lipumangau Kecamatan sampolawa adalah direbus, ditumbuk, ditempel, diparut, diperas, dikunyah, dikupas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asdi, K., Suswati, Hastuty, Y. D., & Lovita, B. (2022). Perawatan Postpartum dengan Minuman Jamu Kunyit Asam Menurut Perspektif Budaya Jawa di Desa Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau Tahun 2021. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(2).

Buenz, E. J., Johnson, H. E., Beekman, E. M., Motley, T. J., & Bauer, B. A. (2005). Bioprospecting Rumphius’s Ambonese Herbal: Volume I. Journal of Ethnopharmacology, 96(1–2), 57–70. https://doi.org/10.1016/j.jep.2004.08.016

Dewi, K. P., Bintoro, A., Asmarahman, C., & Duryat. (2021). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Blok Pemanfaatan Hutan Pendidikan Konservasi terpadu Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Lampung. Journal of People, Forest and Environment, 1(2).

Djohari, M., Hasti, S., & Lestari, R. (2019). Identifikasi dan Uji Aktivitas Daya Hambat Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu L.) terhadap Isolat Bakteri Gusi. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 7(2).

Fikayuniar, L., Mentari, Warsito, A. M. P., Refriyanti, I., & Susanti, E. I. (2023). Content of Medicinal Chemicals in Traditional Herbal Medicine: A Systematic Literature Review. Eureka Herba Indonesia, 5(1), 394–399. https://doi.org/10.37275/ehi.v5i1.105

Hara, F. L. K., Nunaki, J. H., & Sadsoetoeboen, M. J. (2009). Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Suku Maybrat Di Kampung Renis Distrik Mare Kabupaten Sorong Selatan. Jurnal Natural Komunikasi Ilmiah Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi, 8(1).

Hartini, S., & Mursyida, E. (2019). Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan, 7(1), 8–17. https://doi.org/10.36341/klinikal_sains.v7i1.590

Hasiani, V. V., Ahmad, I., & Rijai, L. (2015). Isolasi Jamur Endofit dan Produksi Metabolit Sekunder Antioksidan dari Daun Pacar (Lawsonia inermis L.). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(4), 146–153. https://doi.org/10.30872/jsk.v1i4.41

Herwin, Nurung, A. H., Ambon, N. I., & Naid, T. (2022). Identifikasi Komponen Kimia Ekstrak Etanol Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) sebagai Antibakteri dan Antioksidan. Journal Microbiology Science, 2(1).

Hidayat, S., Hikmat, A., & Zuhud, E. A. M. (2010). Kajian Etnobotani Masyarakat Kampung Adat Dukuh Kabupaten Garut, Jawa Barat. Media Konservasi, 15(3).

Husein, N. A. (2015). Studi etnobotani dan identifikasi tumbuhan berkhasiat obat berbasis pengetahuan lokal di Kabupaten Enrekang. Universitas Hasanuddin.

Ihsanurrozi, M. (2014). Perbandingan Jumlah Anak Dari Mencit Betina Yang Dikawinkan Dengan Mencit Jantan Yang Mendapat Perlakuan Jus Biji Pinang Muda Dengan Jus Daun Jati Belanda. Universitas Pendidikan Indonesia.

Inda, S. (2024). Modernization of Herbal Medicine (Jamu): Integrating Indonesian Herbal Compounds in Drug Design Through Structural-Based Techniques. Jurnal Jamu Indonesia, 9(2), 52–54. https://doi.org/10.29244/jji.v9i2.333

Manurung, H., Susanto, D., Kusumawati, E., Aryani, R., Nugroho, R. A., Kusuma, R., Rahmawati, Z., & Sari, R. D. (2022). Phytochemical, GC-MS analysis and antioxidant activities of leaf methanolic extract of Lai (Durio kutejensis), the endemic plant of Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(11). https://doi.org/10.13057/biodiv/d231104

Markham, K. R. (1988). Cara mengindentifikasi flavonoid. Bandung: ITB Press.

Mila, E., Wardenaar, E., & Sisilia, L. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Etnis Suku Dayak di Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 3(2).

Ningsih, N. F. (2016). Pengaruh Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) terhadap Mortalitas Hama Wereng Coklat (Nilaparvata lugens). LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 5(1).

Nurfazilah. (2016). Paduan getah jarak pagar dan PVA-GA sebagai bahan baku benang jahit operasi absorbable. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Paramita, S., Fitriany, E., Tiyantara, M. S., Setyorini, A., & E. Cahyasit, T. (2018). Comparison of Adherence to the Use of Herbal Medicine with Conventional Medicine in Hypertensive Patients at Lempake Public Health Center, Samarinda City. Health Science Journal of Indonesia, 9(2), 82–86. https://doi.org/10.22435/hsji.v9i2.1080

Pelokang, C. Y., Koneri, R., & Katili, D. (2018). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional oleh Etnis Sangihe di Kepulauan Sangihe Bagian Selatan, Sulawesi Utara (The Usage of Traditional Medicinal Plants by Sangihe Ethnic in the Southern Sangihe Islands, North Sulawesi). JURNAL BIOS LOGOS, 8(2), 45. https://doi.org/10.35799/jbl.8.2.2018.21446

Rahmawati, D. P. (2022). Kajian Jenis-Jenis Gulma Yang Berpotensi Sebagai Obat Herbal Bagi Masyarakat. BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajaranny, 4(2).

Rambey, R., Nelasufa, F., Athoriez, A. P. M., Solihin, S., Rahmawaty, R., Susilowati, A., & Afifudin, Y. (2024). Ethnobotanical study of medicinal plants by indigenous community of Aek Guo Village, Mandailing Natal District, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 25(3). https://doi.org/10.13057/biodiv/d250318

Razak, A., Djamal, A., & Revilla, G. (2013). Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), 05. https://doi.org/10.25077/jka.v2i1.54

Sada, J. T., & Tanjung, R. H. R. (2018). Keragaman Tumbuhan Obat Tradisional di Kampung Nansfori Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori–Papua. Jurnal Biologi Papua, 2(2), 39–46. https://doi.org/10.31957/jbp.560

Salsabil, N., Jumiati, & Slamet, A. (2024). Studi Etnobotani Dan Karakteristik Morfologi Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Winning Kecamatan Pasarwajo. Prosiding SEMNASBIO 2024, 798–810. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/957

Simanjuntak, H. A. (2021). Studi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Antidiare oleh Masyarakat di Etnis Sumatera Utara. Herbal Medicine Journal, 4(2), 30–41. https://doi.org/10.58996/hmj.v4i2.32

Slamet, A., & Andarias, S. H. (2018). Studi Etnobotani dan Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Masyarakat Sub Etnis Wolio Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Proceeding Biology Education Conference, 723–732.

Syah, J., Usman, F. H., & Yusro, F. (2014). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat yang di Manfaatkan Masyarakat Dusun Nekbare Desa Babane Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 2(3).

Utaminingrum, W., Nofrianti, N., & Hartanti, D. (2022). Diversity and use of medicinal plants for traditional women’s health care in Northern Banyumas, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(4). https://doi.org/10.13057/biodiv/d230431

Widhiantara, I. G., & Jawi, I. M. (2021). Phytochemical composition and health properties of Sembung plant (Blumea balsamifera): A review. Veterinary World, 1185–1196. https://doi.org/10.14202/vetworld.2021.1185-1196

Yatias, E. A. (2015). Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Yustika, M., Rusli, R., & Ramadhan, A. M. (2015). Aktivitas Antibakteri Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob.) Terhadap Bakteri Gangren. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 75–81.

Downloads

Published

2025-08-01