Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Cagar Alam Kakenauwe
Keywords:
Tumbuhan Paku, Cagar Alam Kakenauwe, KeanekaragamanAbstract
Tumbuhan paku (Pteridophyta) memegang peran kontribusi dalam mempertahankan kelembaban tanah, membentuk lapisan humus, serta mencegah erosi tanah. Kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan hutan memungkinkan tumbuhan paku tumbuh merata di seluruh wilayah hutan. Mereka dapat ditemukan baik di permukaan tanah sebagai tumbuhan paku terestrial, maupun melekat pada pohon-pohon sebagai tumbuhan paku epifit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) dan indeks keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Cagar Alam Kakenauwe. Penelitian ini menggunakan metode trnasek kuadrat sebanyak 30 plot dalam 3 stasiun. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa jenis tumbuhan paku yang ditemukan terdiri dari 16 jenis yang terdiri dari Adiantum trapeziforme, Asplenium nidus, Christella parasitica, Diplazium esculentum, Drynaria sparsisora, Dryopteris filix-mas, Elaphoglossum burchellii, Microsorum punctatum, Nephrolepis biserrata, Nephrolepis hirsultula, Pteris cadieri, Pteris tripartita, Pteris vittata, Pyrrosia piloselloides, Selaginella woldenowii, Tectaria gaudichaudii, dan Indeks Keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) sebesar 2.4282 dikategorikan sedang.