STUDI ETNOBOTANI PANDAN (Pandanaceae) di DESA TUANGILA KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON

Abstract

Pandan adalah tumbuhan yang termasuk dalam famili Pandanaceae. Tumbuhan pandan pada umumnya tumbuh secara alami khususnya ditempat-tempat yang lembab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jeni-jenis dari tumbuhan pandan, karakteristik morfologi, dan pemanfaatan pandan serta cara pengolahannya oleh masyarakat di Desa Tuangila Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode snowball sampling yang dilakukan pada bulan April 2023. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh adat, tabib, tukang bangunan, tukang masak, serta pengrajin anyaman tumbuhan pandan yang diwawancarai menggunakan pedoman kuisioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat enam jenis tumbuhan pandan yang ada di Desa Tuangila Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton yaitu pandan kahambau (Sararanga sinuosa Hemsley), pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb), pandan kolensi (Pandanus conoideus Lam), pandan kosu (Pandanus krauelianus K Schum), pandan lumele (Pandanus dubius Spreng), dan pandan ngkora (Pandanus tectorius Park). Karakteristik morfologi jenis tumbuhan pandan di Desa Tuangila Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton mempunyai organ akar, batang, daun, bunga, dan buah yang berbeda-beda. Masyarakat Desa Tuangila Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton memanfaatkan tumbuhan pandan kahambau, pandan wangi, pandan lumele, pandan kosu, pandan kolensi, dan pandan ngkora sebagai bahaan kerajinan anyaman, bahan ritual adat, bahan baangunan, bahan bat-obatan, serta bahan pangan. Pemanfaatan produk kerajinan anyaman tumbuhan pandan di lokasi penelitian adalah topi tani, tikar, tudung saji, dan tempat kukusan.