Main Article Content

Abstract

Suku Mandar, sebuah etnis pesisir di Sulawesi Barat, Indonesia, memiliki warisan budaya, salah satunya adalah paissangang sumombal yang mencerminkan sistem pengetahuan lokal mereka terkait dengan teknik pelayaran dan navigasi perahu tradisional sandeq. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi komunikasi dalam keluarga nelayan suku Mandar dalam mentransmisi nilai-nilai paissangang sumombal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan adanya lima tahapan dalam proses transmisi nilai-nilai paissangan sumombal. Pertama, melihat dan menstimulasi anak-anak nelayan untuk berinteraksi dengan laut sejak dini. Kedua, mencoba dan belajar dasar paissangan sumombal. Ketiga, uji pemahaman langsung di perairan lepas. Keempat, keterlibatan aktif anak dalam aktivitas melaut. Dan kelima, pewarisan penuh paissangang sumombal. Dalam konteks pola komunikasi keluarga, terdapat dua tipe: pluralistik dan konsensual. Namun, tipe konsensual dianggap memiliki pengaruh transmisi yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai paissangang sumombal di keluarga nelayan suku Mandar.

Keywords

Suku Mandar Paissangang sumombal Komunikasi Keluarga Nelayan, Sandeq

Article Details

How to Cite
Fitrah, A. N., Bahfiarti, T., & Farid, M. (2024). Dinamika Komunikasi Keluarga Nelayan Suku Mandar dalam Mentransfer Nilai-nilai Paissangang Sumombal Perahu Sandeq. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(3), 752–768. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i3.5958

References

  1. Alimuddin, M. R., (2013). Sandeq: Perahu Tercepat Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
  2. Amrullah, M. (2015). Representasi Makna Simbolik dalam Ritual Perahu Tradisional Sandeq Suku Mandar di Sulawesi Barat. (Skripsi)
  3. Annisa, N. S. (2020). Tradisi Mappande Sasi’ di Dusun Tangnga-Tangnga Kabupaten Polewali Mandar (Studi Budaya Islam). (Skripsi)
  4. Bahfiarti, T., Chotimah, I., Ilmi, D. N., & Anggriani, A. (2022). Analisis Komunikasi Keluarga dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai Budaya To Lotang di Kabupaten Sidrap. Jurnal Komunikasi, 15(2), 169–180. https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i2.12419
  5. Dwi Jayanti, I., Siregar, I., & Purnomo, B. (2023). Suku Mandar : Mengenal Kebudayaan Maritim Dari Provinsi Sulawesi Barat. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), 67–75. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24130
  6. Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
  7. Fatiha, N., Hadawiah, H., & Muliadi, M. (2023). Komunikasi Budaya Pada Masyarakat Mandar Dalam Mempertahankan Perahu Sandeq di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Respon Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Komunikasi, 4(1), 192–200. https://doi.org/10.33096/respon.v4i1.178
  8. Fitrah, A. N., Wahyuni, S., Idris, N., & Bahfiarti, T. (2018). Analysis of Symbolic Meaning of Shipping Technique and Navigation: Case Study of Sandeq Boat of the Mandar Tribe. 165(Iccsr), 316–320. https://doi.org/10.2991/iccsr-18.2018.70
  9. Hajaroh, M. (2010). Paradigma, Pendekatandan Metode Penelitian Fenomenologi. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 1–21.
  10. Kasitowati, R. D. (2011). SANDEQ DAN ROPPO Kearifan Lokal Suku Mandar Pesisiran, Sulawesi Barat. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 6(1), 63. https://doi.org/10.14710/sabda.v6i1.13305
  11. Liebner H. Horst. (1996). Beberapa Catatan tentang Pembuatan Perahu dan Pelayaran di Daerah Mandar. Makassar: P3MP-YIIS Unhas.
  12. Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
  13. Mohamad Permana, R. S., & Suzan, N. (2023). Peran Komunikasi dalam Konteks Hubungan Keluarga. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 5(1), 43–49. https://doi.org/10.61296/jkbh.v5i1.93
  14. Pembangunan, J. K., Sari, A., Hubeis, A. V. S., Mangkuprawira, S., & Saleh, D. A. (2010). Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap Perkembangan Anak. 08(2).
  15. Pernanda, D., Chairunnisa, A. S., Djalante, A. H., & Djafar, W. (2023). Analysis Kelayakan Investasi Perahu Sandeq di Wilayah Rangas- Sendana Kabupaten Majeme. Jurnal Riset Teknologi Perkapalan, 1(1), 21–30.
  16. Santika, M., & Abdul Aziz, A. Z. (2022). Pola Komunikasi Interpersonal dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawadah dan Rahmah. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(2), 120. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v3i2.161
  17. Geertz, Cliffortz. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books Inc.
  18. Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Prenadamedia Group.
  19. Masgaba. 2018. Nelayan Mandar di Kabupaten Majene. Makassar: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan.
  20. Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
  21. Wibowo, A., Eka P., Endun S. Manajemen Strategi Pengelolaan Sumber Daya Maritim di Indonesia. 2021. Jurnal Ilmu Administrasi. Vol. 12(2).https://doi.org/10.23969/kebijakan.v12i2.4201