PENGARUH JARAK DOMISILI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Pada SKPD Kab. Buton)
Keywords:
Jarak Domisili, Motivasi Kerja, Kinerja PegawaiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak domisili dan motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SKPD Kabupaten Buton. Jarak domisili dinilai berdasarkan indikator jarak tempuh, lama perjalanan, biaya transportasi, dan risiko perjalanan, yang semuanya dapat memengaruhi kenyamanan serta efisiensi dalam bekerja. Sementara itu, motivasi kerja dipengaruhi oleh faktor internal, seperti penghargaan dan pengakuan yang dapat meningkatkan kepuasan serta rasa memiliki terhadap pekerjaan, serta faktor eksternal, seperti kompensasi yang adil dan kondisi kerja yang nyaman, yang berperan dalam menjaga semangat dan produktivitas karyawan. Kombinasi antara faktor jarak domisili dan motivasi kerja ini dapat berdampak signifikan terhadap kinerja individu serta efektivitas organisasi secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier berganda. Sebelum analisis, dilakukan uji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik untuk memastikan kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak domisili berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, sedangkan motivasi kerja memiliki pengaruh positif signifikan. Secara simultan, jarak domisili dan motivasi kerja memengaruhi kinerja PNS secara signifikan. Implikasi penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sumber daya manusia yang strategis dengan memperhatikan faktor lokasi dan motivasi kerja untuk meningkatkan produktivitas di sektor pemerintahan.