Implementasi Model Inkuiri Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV Sekolah Dasar
Keywords:
IPA, Kearifan Lokal, Model InkuiriAbstract
Kearifan lokal dalam konteks penelitian ini tidak hanya terbatas pada kearifan budaya lokal, melainkan segala pengetahuan yang terdapat di lingkungan, termasuk nilai-nilai politik yang menjadi pedoman pembentukan karakter, sikap, dan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, dapat dijadikan pedoman pengembangan kepribadian, sikap ilmiah, dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran berbasis inkuiri yang terintegrasi dengan kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan tidak ada kelas control sebagai eksperimen, dengan menggunakan desain one group pretest dan post-test yaitu O1 X O2. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV SD 1 Piji. Tes berpikir kritis terdiri dari 6 tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa sebelum dan sesudah pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal berbeda secara signifikan (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran ijnkuiri berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, meskipun rata-rata peningkatan pada setiap indikatornya tergolong sedang. Kondisi ini menunjukkan bahwa untuk penelitian selanjutnya perlu dibangun model survei yang mengintegrasikan kearifan lokal.