Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak Usia Lima Tahun
Keywords:
Pemerolehan bahasa, perkembangan bahasa, belajar, bahasa anakAbstract
Studi kasus terhadap seorang anak berusia lima tahun yang mengikuti orang tuanya dan bersekolah di Denpasar semenjak usia empat tahun. Penelitian ini dilakukan setelah setahun anak tersebut tinggal dan bersekolah selama satu tahun. Bahasa ibunya adalah bahasa Melayu Kupang yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang tua dan sebagian tetangga yang yang adalah orang Kupang. Bahasa Indonesia dialek Denpasar hanya dipakai saat berada di sekolah. Metode yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara langsung dengan teknik catat dan rekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara fonologis, anak tersebut mengalami hambatan dalam pelafalan bunyi-bunyi tertentu oleh karena kematangan organ bicara, yaitu tidak dibiasakan dan pengaruh bahasa pertama. Pada tataran morfologis, anak tersebut belum bisa menempatkan afiks dalam suatu kata sehingga dalam percakapannya si anak menggunakan kalimat yang mudah dipahami mitra tuturnya tanpa menggunakan kata berafiks. Ia masih terpola dengan bahasa ibunya. Secara sintaksis, mengalami perkembangan yang cukup baik terbukti dari kemampuan merangkai hingga sebelas kata dalam satu kalimat. Secara semantik, masih mengalami keterbatasan kosa kata yang dipengaruhi oleh kemampuan persepsinya terhadap makna yang hanya terbatas pada ligkungannya.