PERAN GURU MATA PELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN AL-QUR’AN PADA SISWA MTsN 2 WAKATOBI
Keywords:
Peran Guru Tahfidz, Kemampuan Hafalan, Tajwid, FashohahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru mata pelajaran Tahfidz Qur’an serta kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an di MTsN 2 Wakatobi. Guru Tahfidz memiliki peran penting dalam membentuk kemampuan hafalan dan karakter religius siswa, mencakup fungsi sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, penasihat, dan evaluator. Dalam menjalankan tugasnya, guru tidak hanya menyampaikan materi hafalan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kesabaran, tanggung jawab, serta cinta terhadap Al-Qur’an. Guru menerapkan metode seperti talaqqi, muraja’ah, dan pemahaman makna ayat, serta memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif. Hasil wawancara menunjukkan bahwa peran aktif guru Tahfidz berdampak signifikan terhadap keberhasilan siswa, baik dari segi kelancaran hafalan, tajwid, maupun fashohah (kejelasan pengucapan). Sebagian besar siswa mampu menyetorkan hafalan secara lancar dan sesuai tajwid, meskipun sebagian lainnya masih memerlukan bimbingan tambahan. Evaluasi yang dilakukan guru secara berkelanjutan memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang sesuai kemampuan. Dengan dukungan lingkungan belajar yang kondusif dan pendekatan humanis, guru Tahfidz berperan dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan berkomitmen terhadap nilai-nilai keislaman
Downloads
