PENGUATAN SISTEM RANTAI PASOK KOMODITI RAJUNGAN UNTUK MEMINIMALISIR DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA UMKM PENGOLAH DAN NELAYAN RAJUNGAN DI DESA WANGKOLABU DAN DESA BONTUBONTU KECAMATAN TOWEA KABUPATEN MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Waode Aswati, Sulvariani Tamburaka, Haslianti, Naslina Alimina Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.35326/pkm.v5i1.881

Keywords:

Sistim Ratai Pasok, Nelayan Rajungan, UMKM Pengolah, Kecamatan Towea

Abstract

Menurunnya harga rajungan segar serta tingginya jumlah barang reject yang disebabkan oleh pembelian terbatas dan tingginya kulaitas yang diberlakukan oleh eksportir untuk pembelian bahan baku, menempatkan pengolah rajungan dan nelayan penangkap rajungan sebagai pihak yang paling terdampak akbiat pandemi Covid-19 ini. Melalui PKM Solusi yang ditawarkan oleh Tim PKM adalah memperkuat rantai pasok awal komoditi rajungan di tingkat nelayan dan pengolah melalui kegiatan (1). Penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan tentang praktek pengkapan ramah lingkungan untuk menjamin ketersedian stok; (2). Penanganan hasil tangkapan untuk menjamin mutu bahan baku; (3). Pengolahan rajungan yang tidak memenuhi standar untuk menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi nelayan; (4). Pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan bisnis untuk menghasilkan UMKM yang evisien dan produktif. Metode pelaksanaan/tahapan dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan adalah sebagai berikut: penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Setelah pelaksnaan kegiatan PKM miniplant dan nelayan sasaran kegiatan mengalami peningkatan wawasan dan keterampilan dalam bidang produksi, dan manajemen usaha serta menukan alternatif menemukan alternatif pendapatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-04-30