Budidaya Apotek Hidup dan Edukasi Manfaat Tanaman Obat bagi Siswa SDN Palatiga Kota Baubau
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v9i2.7390Keywords:
Apotek hidup, Participatory Action Research (PAR), Siswa SD, Tanaman ObatAbstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SDN Palatiga Kota Baubau terhadap tanaman obat melalui budidaya apotek hidup dan edukasi manfaatnya. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan siswa, guru, dan tim pelaksana dalam lima tahapan kegiatan: identifikasi masalah, perencanaan kolaboratif, pelaksanaan aksi, monitoring dan evaluasi, serta refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa yang sebelumnya hanya mengenal tanaman obat secara visual mengalami peningkatan pemahaman baik secara konseptual maupun praktik. Siswa dapat menanam, merawat, dan menjelaskan manfaat dari tanaman obat seperti jahe, kunyit, sereh, kemangi, dan lidah buaya. Selain itu, keterampilan praktis dan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sekolah juga meningkat. Program ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan materi tanaman obat ke dalam pembelajaran. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa metode PAR efektif diterapkan dalam program sekolah sehat dan dapat menjadi model pengembangan program apotek hidup berkelanjutan di sekolah lainnya.
Downloads
References
Adi, M. B. S., Safrina, D., & Wahyono, S. (2022). Determinants of the lack of interest in cultivating medicinal plants in Wonogiri, Central Java. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 15(2), 118–125. https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i2.6210
Amiri, A., Geravandi, S., & Rostami, F. (2021). Potential effects of school garden on students’ knowledge, attitude and experience: a pilot project on sixth grade students in Iran. Urban Forestry & Urban Greening, 62. https://doi.org/10.1016/j.ufug.2021.127174
Ariani, L., Miftahurrohmah, N., & Winarti, W. (2020). Peningkatan pengetahuan tentang tanaman obat keluarga kepada siswa sekolah dasar melalui konseling, flash card, dan berkebun bersama. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(1), 63–67. https://doi.org/10.22146/jpkm.52576
Armadani, F. I., Fitrawan, L. O. M., & Andriani, R. (2023). Upaya peningkatan pemahaman obat pada siswa sekolah dasar melalui program apoteker cilik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4143–4152. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16670
Atika, N., Hayati, M. N., Widiyanto, B., & ... (2023). Pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam program kampus mengajar batch V. Kegiatan Positif: Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat, 1(3), 120–132. https://doi.org/10.61132/kegiatanpositif.v1i3.319
Dewi, N. R., Putri, D. A., Lismalinda, D., Aulia, H., Arini, H. N., Kurniawan, M., Hamim, M. H., & Sari, S. (2024). Sosialisasi pemanfaatan apotek hidup kepada siswa SDN Legundi Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Masyarakat Merdeka, 7(2), 108–113. https://doi.org/10.51213/jmm.v7i2.161
Hartini, Y. S., Wulandari, E. T., Dwiatmaka, Y., & Dyah, O. S. (2024). Edukasi pengenalan, pemanfaatan dan pengelolaan tanaman obat pada siswa kelas VI Sekolah Dasar. Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 6–10. https://doi.org/10.24167/patria.v6i1.10570
Lanouette, K., Van Wart, S., & Parikh, T. S. (2024). Participatory digital mapping, dynamic data, and children’s emergent science argumentation about local socio-ecological systems. Journal of Science Education and Technology, 34(2), 215–235. https://doi.org/10.1007/s10956-024-10152-6
Nurhardini, R., Ni, C., Nursikin, M., Thowaf, S., & Aditya, R. (2024). Penanaman apotek hidup: menggali potensi tanaman obat dengan pendekatan islami yang moderat untuk kesejahteraan masyarakat. Tintamas: Jurnal Pengabdian Indonesia Emas, 1(2), 112–120. https://doi.org/10.53088/tintamas.v1i2.1029
Octavia, A., Kasrina, K., & Ansori, I. (2019). Pengembangan LKPD berdasarkan eksplorasi tanaman obat di Suku Pekal. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(2), 185–194. https://doi.org/10.33369/diklabio.3.2.185-194
Pollin, S., & Retzlaff-Fürst, C. (2021). The school garden: a social and emotional place. Frontiers in Psychology, 12, 1–11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.567720
Prasad Acharya, K. (2018). Inquiry-based science learning through school gardening activities: wonderful experience through participatory action research. International Journal of Elementary Education, 7(3), 40–45. https://doi.org/10.11648/j.ijeedu.20180703.11
Putri, D. A., Solihah, R., & Mawli, R. E. (2022). Increasing students’ interest and knowledge about herbs in elementary school. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 7(4), 759–767. https://doi.org/10.26905/abdimas.v7i4.8193
Saija, L., & Pappalardo, G. (2018). An argument for action research-inspired participatory mapping. SageJournals, 42(3). https://doi.org/10.1177/0739456X18817090
Semathong, S. (2023). Participatory action research to develop the teachers on classroom action research. Shanlax International Journal of Education, 11(3), 29–36. https://doi.org/10.34293/education.v11i3.6118
Setiawati, V., Selviani, A., & Feriady, A. (2024). Edukasi “TOLUNTUNI” (tanaman obat keluarga untuk usia dini) SDN 130 Rejang Lebong. Setawar Abdimas, 4(1), 28–33. https://doi.org/10.36085/sa.v4i1.7069
Susilo, R., Kunaedi, A., Ahidin, D., Bachtiar, A., Widodo, A. S., Johan, J., Kusnendar, M., Suwarno, S., Miftahuddin, M. A., Amirullah, G., Rahanyamtel, A. A., Pariska, D., Amna, H. N., Azhar, H. T., Komalasari, L., Fanillah, M. F., Kinanti, N. R. R., Jayanti, P. D., Ramadhan, R. F., … Prihadmoko, U. N. (2023). Development of a family medicinal plant garden for Gunungmanik primary school students. Community Empowerment, 8(9), 1434–1440. https://doi.org/10.31603/ce.10323
Tapa, I. G. F. S., & Astrawan, I. K. A. B. (2025). Optimalisasi lahan sekolah untuk budidaya penanaman TOGA dalam mendukung kesehatan lingkungan. Community Development Journal, 6(2), 1859–1864. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43110
Wati, R. F., Putri, E., Chasanah, N. R., Wicaksono, H., & Luthfi, A. (2021). Learning and doing participatory rural appraisal during the Covid-19 pandemic in empowering communities. ICoSPOLHUM 2020, 495, 284–288. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210125.047
Widat, F., Widiyawati, W., Agustin, S. M., Rosi, S., & Nisa, L. (2023). Enhancing student skills through family medicinal plants: a community service initiative. Communautaire: Journal of Community Service, 2(2), 81–89. https://doi.org/10.61987/communautaire.v2i2.292
Widayati, A., Winanta, A., Widada, H., & Pratiwi, N. H. (2024). Initiating a sustainable community-based agritourism model of herbal garden in a rural area of Indonesia: perspectives from community members. Cogent Social Sciences, 10(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2024.2347049
Wilhelm, A. K., Schwedhelm, M., Bigelow, M., Bates, N., Hang, M., Ortega, L., Pergament, S., & Allen, M. L. (2021). Evaluation of a school-based participatory intervention to improve school environments using the consolidated framework for implementation research. BMC Public Health, 21(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12889-021-11644-5
Wood, L., & McAteer, M. (2021). The affordances of PAR for a school-community partnership to enhance learner support in socio-economically challenged communities. SageJournals, 21(1). https://doi.org/10.1177/14767503211023133
Zukmadini, A. Y., Jumiarni, D., & Kasrina, K. (2018). Developing antimicrobial medicinal plants pocketbook based on local wisdom of Muko-Muko and Serawai Ethnics. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 4(2), 95–104. https://doi.org/10.22219/jpbi.v4i2.5436
Zulyetti, D. (2019). Studi pengetahuan siswa terhadap jenis, khasiat dan cara pemanfaatan tanaman obat yang terdapat di lingkungan sekolah. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 2(2), 122–132. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v2i2.952
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.