PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT MELALUI TEKNOLOGI AQUAPONIC UNTUK MASYARAKAT DI DESA PARANGARGO KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v6i2.2709Keywords:
Lahan Sempit, Teknologi Aquaponic, MasyarakatAbstract
Sektor perikanan Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk dikembangkan. Hal ini beriringan juga dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar. Tetapi tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan konsumsi penduduk negara berkembang lainnya. Tujuan optimalisasi lahan terbatas di Desa Parangargo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang melalui inovasi aquaponik adalah memberikan pandangan kepada masyarakat terkait teknologi dalam bertanam, pemberian edukasi pemanfaatan lahan pekarangan karena sistem ini bisa dilakukan dalam skala rumah tangga. Sistem teknologi aquaponik diupayakan sebagai jawaban atas adanya permasalahan semakin sulitnya budidaya ikan sehingga memaksimalkan lahan yang sampit. Aquaponik merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran. Hasil dari kegiatan ini yaitu menghasilkan produk ikan dan sayuran dalam satu proses budidaya. Selanjutnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan sistem aquaponik tercapai, maka kemandirian pangan di tingkat keluarga akan dengan sendirinya terepenuhi.