PENINGKATAN KETAHANAN UMKM DALAM MASA PANDEMI COVID 19
Abstract
Desa Jambon, Gemawang merupakan salah satu penghasil kopi di Kabupaten Temanggung. Potensi tersebut menarik minat UMKM untuk mengembangkan dengan mengolah hasil perkebunan kopi tersebut. Kondisi pandemi covid-19 saat ini menjadi hambatan bagi perkembangan UMKM karena berdampak pada penurunan pendapatan. Hasil observasi menunjukkan adanya keterbatasan metode pemasaran dan tata kelola yang kurang mendukung dalam menghadapi situasi pandemi. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kompetensi UMKM baik dari sisi tata kelola pembukuan maupun pemasaran digital. Metode yang digunakan diantaranya adalah pelatihan dan pendampingan pembukuan, serta meningkatkan kemampuan digital marketing UMKM dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan blog, fotografi serta mengembangkan penggunaan media online baik instagram maupun marketplace. Pengabdian juga dilakukan untuk meningkatkan sinergi antara PKK dan UMKM dengan memberikan pendampingan kewirausahaan diantaranya kerajinan ecoprint dengan memanfaatkan hasil perkebunan kopi serta membangun kerjasama dengan UMKM. Pelatihan dan pendampingan dibantu dengan tim KKNIT 40 UMY. Hasil wawancara pada UMKM dan PKK menunjukkan mereka terbantu dengan program pengabdian dan mengharapkan adanya keberlanjutan program pengabdian. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan UMKM maupun mengembangkan potensi kewirausahaan ibu-ibu PKK, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga