REKONSTRUKSI SOSIAL EKONOMI PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI KELOMPOK USABA BERSAMA (KUBE) PENJUAL NASI BORANAN DI DESA SUMBEREJO KABUPATEN LAMONGAN

Authors

  • Ani’im Fattach, Eka Fais Wahyuli, Muhamad Imam Syairozi, Tiara Octavia Ardella Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.35326/pkm.v5i2.1358

Keywords:

Rekonstruksi, Kemiskinan, Boranan, Kelompok Usaha Bersama

Abstract

Kemiskinan yang diawali dari kurangnya akses tenaga kerja produktif terhadap lapangan pekerjaan, sehingga akses pemenuhan pendidikan dan kesehatan masih tergolong rendah. Program yang efektif, efisien, terpadu dan berorientasi kepada kemandirian yang dinamis serta berkembang berkelanjutan perlu dilakukan guna mewujudkan kemandirian masyarakat memperoleh penghidupan layak. Pengamatan sementara dari Desa Sumberejo urgensi dalam bekerja bersifat cekatan, aktif dan ramah terdapat pada wanita-wanita Desa Sumberejo. Sikap produktif yang tercermin dari aktivitas wirausaha masyarakat di salah satu Dusun yaitu Dusun Kaotan yang mayoritas adalah penjual nasi boran menunjukkan karakteristik ragam budaya yang berbeda dari wilayah lainnya. Namun, Manajemen akses penjual nasi boran masih dilakukan sendiri-sendiri dan terpusat pada satu Dusun yaitu Kaotan, sedangkan tiga Dusun lainnya (Dampit, Sawo dan Plandi) belum mengikuti jejak wanita Kaotan. Struktur sosio ekonomi pengentasan kemiskinan melalui pemerdayaan masyarakat dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) secara dinamis mampu menyusun target sasaran sesuai kebutuhan. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) diindikasi sebagai formula yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan rekonstruksi sosial ekonomi di tujukan secara langsung mengarah pada peningkatan kegiatan ekonomi kelompok sasaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-31