PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG AMAL USAHA MUHAMMADIYAH DESA MOLA NELAYAN BAKTI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI
DOI:
https://doi.org/10.35326/juwara.v1i2.3186Keywords:
Persepsi, Masyarakat, Amal Usaha, MuhammadiyahAbstract
Persepsi masyarakat tentang Muhammadiyah masih sering keliru memahami Muhammadiyah dibebarapa daerah Wakatobi, salah satunya adalah di Desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Penelitian ini menfokuskan pada sejarah masuknya SMA muhammadiyah dan bagaimana persepsi masyarakat tentang persyarikatan muhammadiyah. Metode penelitian ini pada dasarnya bersifat kualitatif, adapun data kuantitatif hanya sebatas kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data yang akurat, objektif serta konkrit. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif, induktif, dan komparatif serta penarikan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejarah masuknya SMA Muhammadiyah ke Desa Mola Nelayan Bakti dipengaruhi oleh faktor internal serta faktor eksternal, seperti seberapa baik warga menerima amal usaha yang didirikan di Desa Mola Nelayan Bakti. Warga Desa Mola Nelayan Bakti memiliki sikap yang sangat religius terhadap Muhammadiyah, ada yang mendukung, ada yang merasa biasa-biasa saja, dan ada juga yang secara terang-terangan menolak Muhammadiyah