Integrasi Transformasional Leadership Sebagai Variabel Intervening Dalam Pengujian Model Minat Warga Muhammadiyah Berzakat di LazisMu
DOI:
https://doi.org/10.35326/jiam.v7i1.5198Keywords:
Transformasional Leadership, Intervening Variable, ZakatAbstract
Indonesia adalah negara muslim dengan potensi zakat besar di dunia. LazisMu sebagai sebagai lembaga filantropi muhammadiyah memiliki realisasi penghimpunan zakat terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model minat membayar zakat dengan integrasi transformational leadership sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 309 warga muhammadiyah yang berasal dari seluruh Indonesia. Data diolah dengan menggunakan SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transparency, fairness, dan religiosity berpengaruh langsung terhadap intention to zakat sedangkan accountability tidak berpengaruh secara langsung. Selanjutnya, transformational leadership terbukti memediasi dalam model penelitian ini.
Indonesia is a Muslim country with a large zakat potential in the world. LazisMu as a muhammadiyah philanthropic institution has the largest realization of zakat collection in Indonesia. This study aims to test the model of interest in paying zakat with the integration of transformational leadership as a mediating variable. This research uses a purposive sampling approach. Respondents in this study were 309 muhammadiyah citizens from all over Indonesia. The data were processed using SmartPLS version 3.0. The results of this study indicate that transparency, fairness, and religiosity have a direct effect on intention to zakat while accountability has no direct effect. Furthermore, transformational leadership is proven to mediate in this research model.