Respon Investor atas Kebijakan Instrumen Hedging di Pasar Modal Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.35326/jiam.v6i1.3308Keywords:
Hedging, Event Study, Nilai InkrementalAbstract
Penelitian ini menginvestigasi tentang respon investor atas kebijakan hedging di Pasar Modal Indonesia, dengan signaling theory sebagai basis valuasi. Penelitian ini adalah jenis penelitian event study. Populasi penelitian adalah 706 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 hingga tahun 2021 dan Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang terpilih adalah 190 emiten. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji beda one sample wilcoxon signed rank test dan regresi. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa informasi hedging direspon oleh investor pada saat sebelum dan sesudah informasi tersebut dipublikasikan, hal ini disebabkan karena kebijakan hedging dapat memproteksi perdagangan di luar negeri dan meminimalkan adanya risiko akibat ketidakstabilan kurs, dan ini dianggap suatu sinyal informasi bagi investor dalam menilai efektifitas atas kinerja pengelolaan perusahaan. Hedging memiliki nilai inkremental atau informasi tambahan bagi investor, hal ini mengindikasikan bahwa hedging dianggap sebagai suatu sinyal informasi baru bagi investor mengenai perubahan harga ekuitas, pengembalian ekuitas, volume perdagangan dan juga untuk mengevaluasi kinerja keuangan serta efek dari efektifitas kegiatan perdagangan luar negeri perusahaan sehingga dapat membantu memfasilitasi dalam pengambilan keputusan.