PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI KESESUAIAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP SIKAP PENGGUNA MOBILE BANKING (STUDI KASUS DI BANK MUAMALAT KCP BAUBAU)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini (studi kasus yang dilakukan di Bank Muamalat KCP Baubau) adalah untuk menganalisis dampak dari persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi kesesuaian, dan persepsi risiko terhadap sikap pengguna mobile banking. penelitian di lapangan, di perpustakaan, melalui survei, dan melalui dokumentasi. Penulis menggunakan regresi linier berganda untuk menganalisis data. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian-penelitian tersebut di atas adalah sebagai berikut: (1) Variabel persepsi manfaat memiliki nilai thitung sebesar 3,462. Karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,462 > 1,98969) dengan probabilitas 0,045 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi kebermanfaatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap nasabah mobile banking (H1). (2) Analisis data menghasilkan nilai thitung sebesar 2,301 untuk peringkat kemudahan. Sikap nasabah mobile banking dipengaruhi secara positif oleh rasa risiko (thitung ttabel; 2.301 > 1.98969; p 0.05), maka H2 diterima. (3) Data yang dianalisis menunjukkan nilai thitung sebesar 1,239 untuk variabel persepsi kesesuaian. Persepsi nasabah terhadap kesesuaian mobile banking tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap opini mereka terhadap layanan, karena probabilitas 0,219 > 0,05 lebih dari 0,05, oleh karena itu menolak H3. Berdasarkan data, nilai thitung untuk variabel persepsi risiko adalah 2,206. Dengan nilai thitung sebesar 2,206 > ttabel (2,206 > 1,98969) dan probabilitas sebesar 0,0070,05, maka H4 diterima karena adanya pengaruh positif dan signifikan variabel persepsi risiko terhadap sikap pengguna mobile banking. Hal ini diakui (Fhitung Ftabel, atau 5.454 3.109 dengan probabilitas 0.002 0.05) bahwa sikap nasabah mobile banking dipengaruhi oleh persepsi mereka terhadap kegunaan, kemudahan, kesesuaian, dan risiko dari layanan tersebut.