ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT PENDAPATAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA BAUBAU
Keywords:
Akuntansi Pertanggungjawaban, Pusat Pendapatan, Struktur Organisasi, Ukuran Kinerja, Penilaian Kinerja, Pemberian Reward.Abstract
Tujuan agar dapat mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban pusat pendapatan sebagai alat penilaian kinerja pada PDAM Kota Baubau, dengan objek yang diteliti: (1) analisis terhadap struktur organisasi, (2) analisis terhadap ukuran kinerja, (3) analisis terhadap penilaian kinerja, (4) analisis terhadap laporan pertanggungjawaban dan (5) analisis terhadap pemberian reward. Populasi dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan PDAM Kota Baubau. Sedangkan sampel yang digunakan adalah Laporan Keuangan Tahun 2018. Sedangkan metode analisis data yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif yang berarti menganalisis elemen-elemen akuntansi pertanggungjawaban yang diterapkan oleh objek yang diteliti, kemudian dibandingkan dengan teori pendukung agar dapat diterapkan akuntansi pertanggungjawaban secara memadai untuk menilai kinerja akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan air terdiri dari pendapatan harga air pada tahun 2018 yang terealisasi sebesar -24,46% atau unfavorable, pendapatan beban tetap jasa administrasi sebesar -1,80% atau unfavorable, dan pendapatan beban tetap dana meter sebesar -6,52% atau unfavorable. Sedangkan untuk pendapatan non air yang terdiri dari pendapatan sambungan baru yang terealisasi sebesar -56,21% atau unfavorable, pendapatan penyambungan kembali sebesar 4,43% atau favorable, pendapatan denda sebesar 23,88% atau favorable, pendapatan balik nama sebesar -34,78% atau unfavorable. Hal ini membuktikan bahwa data yang diperoleh masih banyak pendapatan yang realisasinya kurang dari apa yang dianggarkan menunjukkan penyimpangan (unfavorable) atau tidak menguntungkan bagi perusahaan.