PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP ASET BERSEJARAH (STUDI FENOMENOLOGI PADA MESJID AGUNG KERATON BUTON)

Authors

  • Ruslin Ruslin Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton, Baubau, Indonesia
  • Endang Tri Pratiwi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton, Baubau, Indonesia

Keywords:

Aset Warisan, Pengakuan, Penilaian, Pengungkapan.

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian yang berfenomena perlakuan akuntansi yang diterapkan pada aset warisan kerajaan kesultanan buton yang ada di kota baubau, baik dalam hal pengakuan, penilaian, dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Fokus penelitian ini adalah analisis perlakuan akuntansi di Museum Baadia Kota Babau. Penelitian ini bertujuan untuk: memahami pentingnya aset bersejarah (aset warisan), menjelaskan metode yang digunakan untuk menilai Museum Baadia Kota Baubau, menjelaskan pengungkapan Museum Baadia kota baubau dalam laporan keuangan, dan menganalisis kesesuaian standar akuntansi yang berlaku untuk akuntansi saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada definisi yang tepat dari aset warisan. Hal ini dibuktikan dengan paparan terhadap sebagian besar informan yang selalu mengaitkan dengan definisi historis definisi aset Warisan sehingga ada kebingungan di antara keduanya. Selain itu, Museum Baadia Kota Baubau masih mengalami kesulitan dalam menilai penilaian aset warisan. Namun, praktik akuntansi di Museum Baadia Kota Baubau tidak dianggap sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan oleh pemerintah, yang tidak disajikan dan diungkapkan dalam CaLK tanpa nilai.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles