Monitoring Tutupan Lahan Daerah Pesisir di Desa Lalembo Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara
DOI:
https://doi.org/10.35326/scej.v9i2.7072Keywords:
Monitoring, Tutupan Lahan, PesisirAbstract
Aktivitas manusia di pesisir sering menimbulkan perubahan signifikan dalam tutupan lahan termasuk di Desa Lalembo, Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih jauh bagaimana perubahan tutupan lahan mangrove terjadi dalam rentang waktu tahun 2008-2022. Penghitungan perubahan hutan mangrove dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengolahan citra satelit antara tahun 2008-2022. Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknik overlay untuk mengidentifikasi perubahan, atau dengan menganalisis data menggunakan Raster Calculator pada aplikasi ArcGIS. Hasil analisis perubahan tutupan lahan di Desa Lalembo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (2008-2022) menunjukkan adanya fluktuasi yang signifikan pada beberapa jenis komoditas lahan, sementara yang lainnya tetap stabil. Lahan tambak mengalami penurunan kecil, menunjukkan pengelolaan yang konsisten. Lahan terbuka mengalami fluktuasi besar, dengan penurunan pada 2017 yang mengindikasikan alih fungsi lahan. Peningkatan permukiman mencerminkan urbanisasi, sementara vegetasi dan mangrove lebih stabil meskipun ada penurunan kecil pada luas mangrove, yang tetap menjadi perhatian karena fungsinya yang vital. Perubahan tutupan lahan dipengaruhi oleh faktor manusia seperti alih fungsi lahan dan faktor alam seperti abrasi. Oleh karena itu, pengelolaan dan konservasi, terutama mangrove, penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengawasan, kebijakan konservasi mangrove, dan pengembangan ekowisata berbasis alam untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jusran Sahiruddin, Hasddin, Alfian Ishak, Jasmin, Haydir, Muhamad Idham Handa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.