Pola Keterkaitan Desa Kota Dalam Mengatasi Ketimpangan Wilayah: Studi Tanaman Pangan di Wilayah Mekar Sari dan Kota Unaaha
Keywords:
Ketimpangan, Keterkaitan, Desa-Kota, Tanaman PanganAbstract
Pemerataan pembangunan antara wilayah pedesaan dan perkotaan merupakan isu penting dalam perencanaan dan pembangunan di Indonesia. Sektor pertanian, khususnya di desa, memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan perkotaan yang diharapkan dapat menjadi alternatif dalam menjawab kesenjangan desa-kota. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan fakta empiris tentang potensi tanaman pangan desa dalam memasok kebutuhan pangan perkotaan di Mekar Sari, serta menyajikan pola keterkaitan desa-kota antara Mekar Sari dan Kota Unaaha dalam hal tanaman pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain eksploratif. Data diperoleh melalui survei, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data bersifat deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat empat jenis komoditas tanaman pangan yang diusahakan masyarakat yang juga menjadi sarana keterkaitan dengan Kota Unaaha, yaitu Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu. Potensi tertinggi adalah Padi sekitar 94,22% dan sisanya adalah komoditas lainnya. Model keterkaitan desa-kota terbentuk melalui upaya penyaluran komoditas pangan ke Kota Unaaha untuk kebutuhan pangan masyarakat kota. Sementara itu, hasil penjualan sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan desa dalam rangka mendukung usaha pertanian seperti pupuk, pengendalian hama dan penyakit tanaman, benih (termasuk benih tanaman lain), kebutuhan pokok rumah tangga, dan bahan bangunan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hasddin Hasddin, I Gede Tonjaya, Fajar Sukmajaya, Jasman, Taufik, Jamal Mukaddas, Haydir Haydir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.