Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Siswa di Sekolah Dasar
Keywords:
Kemampuan Kerjasama, Model Pembelajaran, Two Stay Two StrayAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan kerjasama siswa pada pembelajaran PKN, dari 29 siswa 12 (41,37%) orang siswa membiarkan temanya melihat catatan dan menyalin tampa memberikan penjelasan materi yang telah dicatat pada saat pembelajaran, saat diberikan tugas atau soal evaluasi yang harus dikerjakan dengan teman sebangkunya terdapat 17 (58,62%) orang siswa mengerjakan tugas tersebut secara mandiri, hal tersebut menyebabkan siswa yang aktif semakin aktif dan siswa yang pasif tetap pasif. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa kelas IV SD Negeri 1 Buton pada mata pelajaran PKN pembelajaran tematik melalui model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD Negeri 1 Buton dengan jumlah siswa yang terdiri dari 29 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dipenelitian ini observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data berbentuk kuantatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan kerjasama siswa melaui model pembelajaran tipe Two Stay Two Stray mengalami peningkatan berdasarkan peningkatan yang terjadi pada Pra siklus sampai siklus II. Nilai ketuntasan siswa yang diperoleh pada Prasiklus yaitu 12 orang siswa dengan nilai rata-rata 65,24% dan ketuntasan klasikal 41,37% sedangkan nilai ketuntasan siswa yang diperoleh pada siklus I yaitu 20 orang siswa dengan nilai rata-rata yaitu 74,27 ketuntasan klasikal 68,96%. Sedangkan untuk siklus II nilai ketuntasan siswa yang diperoleh yaitu 26 orang siswa sedangkan nilai rata-rata yaitu 82,10 dan ketuntasan belajar klasikal yaitu 89,65%.