Article Sidebar

Submitted
July 2, 2025
Accepted
October 17, 2025
Published
August 25, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 2 Download : 0

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Strategi hedging Tiongkok dalam hubungannya dengan Iran dan Israel mencerminkan pendekatan pragmatis dan multidimensi untuk memaksimalkan kepentingan nasional di tengah dinamika geopolitik Timur Tengah yang kompleks. Sebagai kekuatan global yang sedang naik daun, Tiongkok tidak hanya memprioritaskan stabilitas energi dan ekonomi, tetapi juga berusaha memperluas pengaruh politik tanpa terlibat langsung dalam konflik regional. Melalui strategi ini, Tiongkok membangun hubungan ekonomi dan politik yang seimbang dengan kedua negara yang saling bermusuhan untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pihak sekaligus menjaga akses ke sumber daya dan pasar strategis. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh Tiongkok sebagai external power dengan menggunakan strategi hedging dalam mempengaruhi rivalitas geopolitik Iran dan Israel di kawasan Timur Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa Tiongkok memanfaatkan strategi hedging sebagai fleksibilitas diplomasi, sehingga memungkinkan Tiongkok untuk tidak berpihak kepada salah satu negara. Dengan begitu, Tiongkok dapat menjalin kerja sama bersama kedua negara dan mendapatkan keuntungan tanpa terlibat konflik secara langsung.

Keywords

Strategi Hedging Tiongkok Rivalitas Geopolitik Iran dan Israel Timur Tengah

Article Details

License

Copyright (c) 2025 Allesandro Juventy Esatoroan Supit, Indra Wisnu Wibisono, Christian HJ de Fretes

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sang Pencerah Journal is an electronic journal that freely available. Papers that submitted to this journal are published under the terms of the Creative Commons License. The terms of the license are:

Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.

ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.

No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

 Creative Commons License
How to Cite
Supit, A. J. E., Wibisono, I. W., & Fretes, C. H. de. (2025). Strategi Hedging Tiongkok dalam Rivalitas Geopolitik Iran dan Israel di Kawasan Timur Tengah. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 11(3), 1036–1048. https://doi.org/10.35326/pencerah.v11i3.7496
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Adhim, S. ; Y. (2021). Konflik Terbentuknya Negara Israel Pada Tahun 1948-1973. Journal Of Social Science And Education, 2. Https://Jurnal.Iainponorogo.Ac.Id/Index.Php/Asanka/Article/Download/2429/1603
  2. Al Jazeera. (2024, July 23). Hamas And Fatah Sign Unity Deal In Beijing Aimed At Gaza Governance. Al Jazeera. Https://Www.Aljazeera.Com/News/2024/7/23/Palestinian-Rivals-Hamas-And-Fatah-Sign-Unity-Deal-Brokered-By-China
  3. Aulia, A., & Zaman, A. N. (2024). Kepentingan Arab Saudi dalam Pemulihan Hubungan Diplomatik dengan Iran Tahun 2023. HUMANUS: Jurnal Sosiohumaniora Nusantara, 1(2), 276-298.
  4. Chaziza, M. (2024). Between A Rock And A Hard Place. Friedrich-Ebert-Stiftung Project On Peace And Security In The MENA Region. Https://Library.Fes.De/Pdf-Files/Bueros/Zypern/21229-20240730.Pdf
  5. Delanova, M. O., & Fadillah, F. (2023). Strategi Pertahanan Amerika Serikat Dalam Merespons Ancaman Tiongkok Di Indo-Pasifik Pada Masa Kepemimpinan Joe Biden. Indonesian Journal of International Relations, 7(2), 382-409.
  6. Dewi, T. M. K. (2024). Hubungan islam dan barat: Benturan atau kerjasama. The Journal of Religion and Communication Studies, 1(1), 13-21.
  7. El Shidiq, R. A. (2022). Kemajuan Nuklir Iran Semakin Pesat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Siapakah yang Terkuat?. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional LINO, 2(1), 12-17.
  8. Fallahi, E. (2021, April 27). Iran-China Partnership To Raise Chabahar Port’s Global Status. Tehran Times. Https://Www.Tehrantimes.Com/News/460316/Iran-China-Partnership-To-Raise-Chabahar-Port-S-Global-Status
  9. Fassihi, Farnaz And Myers, S. L. (2021). China, With $400 Billion Iran Deal, Could Deepen Influence In Mideast. The New York Times. Https://Www.Nytimes.Com/2021/03/27/World/Middleeast/China-Iran-Deal.Html#:~:Text=China Agreed To Invest $400,Efforts To Keep Iran Isolated.
  10. Gering, T. And B. J. (2025). China Is Supporting The Houthis. Here’s How The Trump Administration Can Respond. Atlantic Council. Https://Www.Atlanticcouncil.Org/Blogs/New-Atlanticist/China-Is-Supporting-The-Houthis-Heres-How-The-Trump-Administration-Can-Respond/
  11. Hikmawan, E., & Putri, G. E. (2018). Upaya Arab Saudi Terhadap Organisasi Kerja Sama Islam Dalam Menyelesaikan Konflik Iran Dan Arab Saudi Tahun 2013-2018. Dauliyah: Journal of Islam and International Affairs, 3(2), 249-284.
  12. Jash, A. (2023). Saudi-Iran Deal: A Test Case Of China’s Role As An International Mediator. Georgetown Journal Of International Affairs. Https://Gjia.Georgetown.Edu/2023/06/23/Saudi-Iran-Deal-A-Test-Case-Of-Chinas-Role-As-An-International-Mediator/
  13. Khoirunnisa, N. (2024). Alasan Keterlibatan Tiongkok Dalam Normalisasi Hubungan Diplomatik Iran Dan Arab Saudi Tahun 2023 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).
  14. Machmudi, Y. (2021). Timur Tengah dalam sorotan: dinamika Timur Tengah dalam perspektif Indonesia. Bumi Aksara.
  15. Maylafayza, D. (2024). China’s Response Against The Nuclear Program Of Iran. Modern Diplomacy. Https://Moderndiplomacy.Eu/2024/11/08/Chinas-Response-Against-The-Nuclear-Program-Of-Iran/
  16. Muhaimin, R., Umar, N., & Ayuningtyas, D. (2022). Dunia islam di antara rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok. Dauliyah: Journal of Islam and International Affairs, 7(2), 73-104.
  17. Muhammad, R. W., Rakhmadi, R., & Inayah, A. (2023). Offshore Balancing Amerika Serikat Pada Era Donald Trump Terhadap Rusia Dalam Konflik Suriah. Glocal Student on Local and Global Issue, 1(1), 47-65.
  18. Mustofa, A. Z. (2023). Kepentingan China sebagai Aktor di Balik Rekonsiliasi Hubungan Arab Saudi dan Iran. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 14(2), 253-268.
  19. Sacks, D. (2021). China’s Huawei Is Winning The 5G Race. Here’s What The United States Should Do To Respond. Council On Foreign Relations. Https://Www.Cfr.Org/Blog/China-Huawei-5g
  20. Satori, D. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan 2). Bandung : Alfabeta.
  21. Seran, E. K. D. T., & Marzaman, A. P. (2025). Program Nuklir Iran dan Ketegangan dengan Amerika Serikat: Analisis Geopolitik dan Implikasi terhadap Stabilitas Timur Tengah. Studi Administrasi Publik dan ilmu Komunikasi, 2(2), 176-192.
  22. UIN, F. (2023, May 19). Strategi Hedging Atas Kebijakan BRI China. UIN FISIP Syarif Hidayatullah Jakarta. Https://Fisip.Uinjkt.Ac.Id/Index.Php/Id/Strategi-Hedging-Atas-Kebijakan-Bri-China
  23. UN Press. (2024). No Title. United Nation Meeting Coverage And Press Release. Https://Press.Un.Org/En/2024/Ga12591.Doc.Htm