Main Article Content
Abstract
Konsep kota ramah anak telah menjadi fokus perhatian global, dengan inisiatif Child-Friendly Cities (CFC) yang dipelopori oleh UNICEF dan UNESCO. Di Indonesia, konsep ini diimplementasikan melalui kebijakan Kota Layak Anak (KLA) yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Nomor 02 Tahun 2009 dan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 111 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang di Kota Pekanbaru dalam konteks kota layak anak, dengan fokus pada aspek keamanan, kenyamanan, aksesibilitas, dan kesesuaian dengan standar KLA. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, meliputi observasi langsung, dokumentasi fasilitas, dan analisis regulasi. Penelitian ini menggunakan teori aktivitas rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RTH Kaca Mayang belum memenuhi standar layak anak, dengan fasilitas bermain yang rusak, kurangnya aksesibilitas untuk anak penyandang disabilitas, dan minimnya pengawasan keamanan. Desain tata letak taman yang terpisah oleh jalan raya dan keberadaan pedagang kaki lima yang tidak teratur juga menambah risiko keselamatan bagi pengunjung. Penelitian ini merekomendasikan revitalisasi fasilitas, penyediaan akses inklusif, perbaikan sistem pengawasan, dan penataan area sekitar taman untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan kota layak anak yang lebih komprehensif di Pekanbaru.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Neri Widya Ramailis, Rio Sundari, Widya Eka Putri, Yuda Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

References
- Asmuliany, A., Sudirman, M., & Amalia, A. A. (2024). Identifikasi Aspek Perancangan Masjid Ramah Anak Berbasis Community Score Card. Journal of Green Complex Engineering, 2(1), 43-53.
- Batara, A. S. (2018). Healthy Setting Ruang Publik Perkotaan: Sebuah Konsep Terminal Sehat. CV. Social Politic Genius (SIGn).
- Dewi, C. A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Labuapi Lombok Barat. Strategi Penanggulangan Pangan, Gizi Dan Stunting Dalam Mendukung Pencapaian Sdgs, 113.
- Dodi Widijayanto, & R. Rijanta. (2012). Lingkungan Kota Layak Anak (Child Friendly City) Berdasarkan Persepsi Orangtua di Kota Yogyakarta. Jurnal Bumi Lestari, 12, 211–216.
- Fivanda, F. (2017). Evaluasi terhadap konsep desain interior ramah lingkungan pada lobby lounge boutique hotel studi kasus: Greenhost boutique hotel Yogyakarta. Jurnal Visual, 12(2).
- Meilani, Y. F. C. P. (2023). Aplikasi dalam Perilaku Organisasi: Menjadi Individu Adaptif dalam Organisasi Kerja. Penerbit NEM.
- Mugni, P. A. N., Muhibuddin, A., & Syafri, S. (2024). Evaluasi Implementasi Konsep Green Planning And Design: Studi Kasus Pada Kawasan Kota Baru Mamminasata Di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. Urban and Regional Studies Journal, 7(1), 33-39.
- Noor, T. R. (2023). Evaluasi Desain Infrastruktur Pendidikan Ramah Anak: Sebuah Analisis Psikologi Lingkungan. International Muktamar for Arabic Language and Islamic Studies, 2(1), 243-264.
- Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No 7 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.
- Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten/ Kota Layak Anak.
- Ratnaningtyas et al., 2023. Metodologi Penelitian Kualitatif.
- Sari, I. Y. (2019). Evaluasi Konsep Ruang Terbuka Publik Terhadap Tingkat Pelayanan Pejalan Kaki di Kawasan Jalan Pahlawan Semarang. Lakar: Jurnal Arsitektur, 2(01), 53-58.
- Setyawan, A. P., & Larasati, N. U. (2021). Analisis Teori Aktivitas Rutin terhadap Kerentanan Anak yang menjadi Korban Kekerasan Seksual. Deviance Jurnal Kriminologi, 5(2), 136. https://doi.org/10.36080/djk.2050
- Soetarjo, R. H., & Sumarwan, U. (2022). Tren Kejahatan Begal Sepeda di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya pada Masa Pandemi Covid-19 berdasarkan Teori Aktivitas Rutin. Deviance Jurnal Kriminologi, 4, 37–50.
- SulistiaRini, R. (2019). Evaluasi Program Pelaksanaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Terhadap Kebutuhan Bermain Outdoor Anak usia Dini di RPTRA Baung Jakarta Selatan(Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
- Syahrizal & Jailani, 2023. Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
- Tuzzahra, A. F., Parlindungan, J., & Purnamasari, W. D. (2023). Kualitas Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Pada Taman Kota Di Wilayah Surabaya Pusat. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 12(3), 237-248.
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
- UNICEF-Child-Friendly Cities (CFC) Initiative (https://www.childfriendlycities.org/initiatives)
- UNICEF. (2024). Basic principles Checklists Case studies Planning designing child-friendly and spaces living.
- Verawati, W. O. C., Fazila, N., Safila, D., Sherly, S., Yusnan, M., & Alhasan, S. E. (2023). Orientasi Smart Parenting dalam Membangun Tumbuh Kembang Peserta Didik. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 2(1), 91-94.
- Wulandari, A. R., Puspaningtyas, A., & Soesiantoro, A. (2024). Evaluasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Taman Tanjung Puri Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo. Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 2(3), 24-40.
- Yusnan, M. (2024). Use of Greeting Words in Indonesian Sentences among Junior High School Students. Jurnal Wawasan Sarjana, 3(3), 121-133.
- Zahrani, G. N. (2024). Perancangan Rumah Aman untuk Wanita Korban Kekerasan di Yogyakarta dengan Pendekatan Healing Environment (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
- Zeannyta, E. (2016). Pembangunan kembali Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang: Tema arsitektur perilaku(Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
References
Asmuliany, A., Sudirman, M., & Amalia, A. A. (2024). Identifikasi Aspek Perancangan Masjid Ramah Anak Berbasis Community Score Card. Journal of Green Complex Engineering, 2(1), 43-53.
Batara, A. S. (2018). Healthy Setting Ruang Publik Perkotaan: Sebuah Konsep Terminal Sehat. CV. Social Politic Genius (SIGn).
Dewi, C. A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Labuapi Lombok Barat. Strategi Penanggulangan Pangan, Gizi Dan Stunting Dalam Mendukung Pencapaian Sdgs, 113.
Dodi Widijayanto, & R. Rijanta. (2012). Lingkungan Kota Layak Anak (Child Friendly City) Berdasarkan Persepsi Orangtua di Kota Yogyakarta. Jurnal Bumi Lestari, 12, 211–216.
Fivanda, F. (2017). Evaluasi terhadap konsep desain interior ramah lingkungan pada lobby lounge boutique hotel studi kasus: Greenhost boutique hotel Yogyakarta. Jurnal Visual, 12(2).
Meilani, Y. F. C. P. (2023). Aplikasi dalam Perilaku Organisasi: Menjadi Individu Adaptif dalam Organisasi Kerja. Penerbit NEM.
Mugni, P. A. N., Muhibuddin, A., & Syafri, S. (2024). Evaluasi Implementasi Konsep Green Planning And Design: Studi Kasus Pada Kawasan Kota Baru Mamminasata Di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. Urban and Regional Studies Journal, 7(1), 33-39.
Noor, T. R. (2023). Evaluasi Desain Infrastruktur Pendidikan Ramah Anak: Sebuah Analisis Psikologi Lingkungan. International Muktamar for Arabic Language and Islamic Studies, 2(1), 243-264.
Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No 7 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.
Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten/ Kota Layak Anak.
Ratnaningtyas et al., 2023. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Sari, I. Y. (2019). Evaluasi Konsep Ruang Terbuka Publik Terhadap Tingkat Pelayanan Pejalan Kaki di Kawasan Jalan Pahlawan Semarang. Lakar: Jurnal Arsitektur, 2(01), 53-58.
Setyawan, A. P., & Larasati, N. U. (2021). Analisis Teori Aktivitas Rutin terhadap Kerentanan Anak yang menjadi Korban Kekerasan Seksual. Deviance Jurnal Kriminologi, 5(2), 136. https://doi.org/10.36080/djk.2050
Soetarjo, R. H., & Sumarwan, U. (2022). Tren Kejahatan Begal Sepeda di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya pada Masa Pandemi Covid-19 berdasarkan Teori Aktivitas Rutin. Deviance Jurnal Kriminologi, 4, 37–50.
SulistiaRini, R. (2019). Evaluasi Program Pelaksanaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Terhadap Kebutuhan Bermain Outdoor Anak usia Dini di RPTRA Baung Jakarta Selatan(Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Syahrizal & Jailani, 2023. Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Tuzzahra, A. F., Parlindungan, J., & Purnamasari, W. D. (2023). Kualitas Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Pada Taman Kota Di Wilayah Surabaya Pusat. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 12(3), 237-248.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
UNICEF-Child-Friendly Cities (CFC) Initiative (https://www.childfriendlycities.org/initiatives)
UNICEF. (2024). Basic principles Checklists Case studies Planning designing child-friendly and spaces living.
Verawati, W. O. C., Fazila, N., Safila, D., Sherly, S., Yusnan, M., & Alhasan, S. E. (2023). Orientasi Smart Parenting dalam Membangun Tumbuh Kembang Peserta Didik. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 2(1), 91-94.
Wulandari, A. R., Puspaningtyas, A., & Soesiantoro, A. (2024). Evaluasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Taman Tanjung Puri Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo. Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 2(3), 24-40.
Yusnan, M. (2024). Use of Greeting Words in Indonesian Sentences among Junior High School Students. Jurnal Wawasan Sarjana, 3(3), 121-133.
Zahrani, G. N. (2024). Perancangan Rumah Aman untuk Wanita Korban Kekerasan di Yogyakarta dengan Pendekatan Healing Environment (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Zeannyta, E. (2016). Pembangunan kembali Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang: Tema arsitektur perilaku(Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).