Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menganalisis kemampuan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina, yang memiliki peran strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Nusantara, Kalimantan Timur. Wilayah perbatasan ini merupakan kawasan maritim strategis dengan potensi ancaman konvensional maupun non-konvensional, seperti aktivitas ilegal, konflik perbatasan, dan ancaman militer. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas pertahanan laut menjadi prioritas utama untuk menjaga stabilitas kawasan dan mendukung kedaulatan negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, berdasarkan data primer dan skunder yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun TNI AL telah menjalankan perannya secara efektif melalui patroli perbatasan, kerja sama internasional, dan diplomasi maritim, masih diperlukan peningkatan kemampuan TNI AL, strategi pertahanan laut khususnya Lantamal XIII Tarakan sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Filipina, peningkatan kemampuan alutsista TNI AL sebagai bagian dari strategi untuk menghadapi ancaman di wilayah perbatasan. Upaya tersebut akan memperkuat kemampuan TNI AL dalam menghadapi dinamika ancaman yang berkembang di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina dan mendukung pertahanan nasional dalam rangka menjaga kedaulatan negara.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Sobarudin, Mitro Prihartoro, Dudik Purwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

References
- Agus Fitriyanto dan Wawan Budi Darmawan. (2022) Kerjasama Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia II (Sudi Kasus Sinergi Bakamla, TNI AL dan Polairud). Jurnal Paradigma Polistaat Ilmu Sosial dan Politik. Vol. 5 No 1.
- Amelia Fatimah, Slsabila Naura dan Aries Sudiro. (2022). Maritime Surveillance System untuk Mendukung Pertahanan Ibu Kota Negara Nusantara. Jurnal Strategi Pertahanan Laut Volume 8 Nomro 2 Tahun 2022
- Andyva, M. A., & Burhanuddin, A. (2018). Eksistensi dan Implikasi RECAAP Terhadap Penguatan Keamanan Maritim di Kawasan Asia Tenggara. Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 1(1), 56-74.
- Baskoro, A. (2021). Inovasi Teknologi dalam Pertahanan Maritim. Jurnal Ilmu Pertahanan, 6(2), 30-45.
- Henry, M, Manik. (2022) Urgensi Teknologi Deteksi Bawah Air untuk Pertahanan dan Keamanan Laut Ibu Kota Negara. Jurnal Universitas IPB, Vol.4 No.4.
- Kandouw, K. S. O. (2019). Kajian Yuridis Perdagangan Perbatasan Indonesia Dengan Philipina. Lex Et Societatis, 7(3).
- Masya, Z. Y. (2018). Analisis kerja sama keamanan trilateral Indonesia, Malaysia, dan Filipina di Laut Sulu-Sulawesi Periode 2016-2017 (Bachelor's thesis, FISIP UIN Jakarta).
- Muhammad Harry Riana Nugraha & Arfin Sudirman. (2022) “Maritime Diplomacy Sebagai Strategi Pembangunan Keamanan Maritim Indonesia”, Jurnal Wacana Politik, Vol.1. No.2.
- Prabowo, A. (2022). Strategi Pertahanan Laut di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina. Jakarta: Pustaka Militer.h 45.
- Pratiwi, D. K. (2020). Keamananan Laut Wilayah Perbatasan Indonesia Sebagai Bentuk Penjagaan Kedaulatan Negara. SUPREMASI: Jurnal Hukum, 2(2), 129-154.
- Prima Tegar Anugerah. (2019) “Kebijakan Dan Strategi Keamanan Maritim”, Jurnal Keamanan Maritim, Vol.1. No.1.
- Rahmat, F., & Rusdiyanta, R. (2021). Hambatan Indomalphi dalam Menghadapi Ancaman Kelompok Abu Sayyaf Pada Tahun 2016-2020. Balcony, 5(1), 77-84.
- Sari, A. R. (2023). Peran Lantamal XII Tarakan dalam Pertahanan Maritim Indonesia. Jurnal Pertahanan Maritim, 15(2), 45-60.
- Sirmareza, T. (2017). Naval Diplomacy dalam Pengiriman Satuan Tugas Maritim Tentara Nasional Indonesia di United Nations Interim Force in Lebanon. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 3(1).
- Spearman, C. (1904). General intelligence, objectively determined and measured. American Journal of Psychology, 15(2), 201-292.
- Suharyo, O. S., & Bastari, A. (2021). Review strategis upaya pengamanan laut nasional menuju keamanan maritim dan pengelolaan ruang laut Indonesia. Rekayasa, 14(3), 443-449.
- Susanto, E. (2021). Strategi Pertahanan Maritim di Perairan Perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 11(2), 109-130
- Syaiful Hasan dan Heran. (2020). Strategi Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Ditinjau dari Perspektif Pertahanan Maritim. Jurnal Sosio Dialektika 8 P-ISSN:2540.8941 e-ISSN:2623.2944.
- Syarif, R. (2020). Strategi Pertahanan Laut Indonesia. Jurnal Pertahanan, 15(1), 12-25.
- TNI AL. (2023). Rencana Strategis TNI Angkatan Laut 2023-2027. Jakarta: TNI Angkatan Laut.
- Wiswayana, W. M. (2023). Kerja Sama Trilateral Indonesia-Malaysia Filipina di Perairan Sulu sebagai Alternatif Kerja Sama Keamanan Kawasan Maritim. Jurnal Keamanan Nasional, 9(1), 181-202.
References
Agus Fitriyanto dan Wawan Budi Darmawan. (2022) Kerjasama Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia II (Sudi Kasus Sinergi Bakamla, TNI AL dan Polairud). Jurnal Paradigma Polistaat Ilmu Sosial dan Politik. Vol. 5 No 1.
Amelia Fatimah, Slsabila Naura dan Aries Sudiro. (2022). Maritime Surveillance System untuk Mendukung Pertahanan Ibu Kota Negara Nusantara. Jurnal Strategi Pertahanan Laut Volume 8 Nomro 2 Tahun 2022
Andyva, M. A., & Burhanuddin, A. (2018). Eksistensi dan Implikasi RECAAP Terhadap Penguatan Keamanan Maritim di Kawasan Asia Tenggara. Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 1(1), 56-74.
Baskoro, A. (2021). Inovasi Teknologi dalam Pertahanan Maritim. Jurnal Ilmu Pertahanan, 6(2), 30-45.
Henry, M, Manik. (2022) Urgensi Teknologi Deteksi Bawah Air untuk Pertahanan dan Keamanan Laut Ibu Kota Negara. Jurnal Universitas IPB, Vol.4 No.4.
Kandouw, K. S. O. (2019). Kajian Yuridis Perdagangan Perbatasan Indonesia Dengan Philipina. Lex Et Societatis, 7(3).
Masya, Z. Y. (2018). Analisis kerja sama keamanan trilateral Indonesia, Malaysia, dan Filipina di Laut Sulu-Sulawesi Periode 2016-2017 (Bachelor's thesis, FISIP UIN Jakarta).
Muhammad Harry Riana Nugraha & Arfin Sudirman. (2022) “Maritime Diplomacy Sebagai Strategi Pembangunan Keamanan Maritim Indonesia”, Jurnal Wacana Politik, Vol.1. No.2.
Prabowo, A. (2022). Strategi Pertahanan Laut di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina. Jakarta: Pustaka Militer.h 45.
Pratiwi, D. K. (2020). Keamananan Laut Wilayah Perbatasan Indonesia Sebagai Bentuk Penjagaan Kedaulatan Negara. SUPREMASI: Jurnal Hukum, 2(2), 129-154.
Prima Tegar Anugerah. (2019) “Kebijakan Dan Strategi Keamanan Maritim”, Jurnal Keamanan Maritim, Vol.1. No.1.
Rahmat, F., & Rusdiyanta, R. (2021). Hambatan Indomalphi dalam Menghadapi Ancaman Kelompok Abu Sayyaf Pada Tahun 2016-2020. Balcony, 5(1), 77-84.
Sari, A. R. (2023). Peran Lantamal XII Tarakan dalam Pertahanan Maritim Indonesia. Jurnal Pertahanan Maritim, 15(2), 45-60.
Sirmareza, T. (2017). Naval Diplomacy dalam Pengiriman Satuan Tugas Maritim Tentara Nasional Indonesia di United Nations Interim Force in Lebanon. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 3(1).
Spearman, C. (1904). General intelligence, objectively determined and measured. American Journal of Psychology, 15(2), 201-292.
Suharyo, O. S., & Bastari, A. (2021). Review strategis upaya pengamanan laut nasional menuju keamanan maritim dan pengelolaan ruang laut Indonesia. Rekayasa, 14(3), 443-449.
Susanto, E. (2021). Strategi Pertahanan Maritim di Perairan Perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 11(2), 109-130
Syaiful Hasan dan Heran. (2020). Strategi Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Ditinjau dari Perspektif Pertahanan Maritim. Jurnal Sosio Dialektika 8 P-ISSN:2540.8941 e-ISSN:2623.2944.
Syarif, R. (2020). Strategi Pertahanan Laut Indonesia. Jurnal Pertahanan, 15(1), 12-25.
TNI AL. (2023). Rencana Strategis TNI Angkatan Laut 2023-2027. Jakarta: TNI Angkatan Laut.
Wiswayana, W. M. (2023). Kerja Sama Trilateral Indonesia-Malaysia Filipina di Perairan Sulu sebagai Alternatif Kerja Sama Keamanan Kawasan Maritim. Jurnal Keamanan Nasional, 9(1), 181-202.