Main Article Content

Abstract

Kematangan buah adalah faktor penting bagi petani dalam menentukan waktu panen. Saat ini, petani biasanya mengandalkan intuisi dan pengetahuan pribadi untuk menilai kematangan, yang seringkali menghasilkan ketidakseragaman. Oleh karena itu, diperlukan alat pendeteksi kematangan buah yang menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan Value Engineering (VE). Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi Voice of Customer (VoC) untuk produk pendeteksi kematangan buah. Selanjutnya, kebutuhan ini diterjemahkan ke dalam parameter teknis untuk proses produk. Teknik pengumpulan data dalam pengembangan alat sensor kematangan buah melibatkan beberapa pendekatan. Observasi dilakukan untuk memahami proses manual penentuan kematangan buah serta kendala yang dihadapi oleh petani dan distributor. Teknik analisis data dalam pengembangan alat sensor kematangan buah melibatkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Data dari kuesioner dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi preferensi utama pengguna, seperti kebutuhan spesifik terhadap akurasi atau harga alat. Berdasarkan analisis QFD, alat pendeteksi kematangan buah dirancang agar dapat digunakan secara maksimal. Alat ini menggunakan sistem sensor yang mampu mendeteksi kematangan berbagai jenis buah dalam waktu 4-5 detik per buah.

Keywords

Voice quality function value engineering

Article Details

How to Cite
Pratama Egista, A., & Lukmandono. (2024). Pengembangan Alat Sensor Kematangan Buah Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Metode Value Enginering. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(4), 1207–1216. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i4.6376

References

  1. Anggraeni Mutiara, Desrianty Arie, Yuniar. (2013). Perancangan Meja Dapur Serbaguna Menggunakan Pengembangan Fungsi Kualitas (QFD). Jurnal Digital Institut Teknologi Nasional Bandung, 1(2), Oktober 2013. ISSN: 2338-5081.
  2. Bains, S., & Singh, M. (2019). Technology in Agriculture: A New Approach to Smart Farming. Springer.
  3. Batan, I Made Londen. (2012). Reka Bentuk Produk (Edisi Pertama). Guna Widya, Surabaya.
  4. Chrisdiyanto Bayu, Namdiroh Siti, Anis Mukhlison. (2014). Perancangan dan Evolusi Meja Belajar Lipat Multifungsi yang Ergonomis Menggunakan Metode Pengembangan Fungsi Kualitas (QFD). Jurnal Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  5. Cohen, Lou. (2010). Pengembangan Fungsi Kualitas: Cara Membuat QFD Bermanfaat untuk Anda. Addison-Wesley, Massachusetts.
  6. Dale H. Schunk. (2009). Teori Pembelajaran: Perspektif Pendidikan. Pearson Education, Upper Saddle River, New Jersey.
  7. Dwyer, R.F., Schurr, P.H., & Oh, S. (2013). Pengembangan Hubungan Pembeli-Penjual. Journal of Marketing, 51.
  8. Edy Rustam. (2016). Pengembangan Produk Meja Belajar dengan Metode KANO dan Pengembangan Fungsi Kualitas (QFD). Jurnal Institut Adhi Tama Surabaya, Surabaya.
  9. Feri Sulianta, Dominikus Juju. (2010). Penambangan Data: Meramalkan Bisnis Perusahaan. Elex Media Komputindo, Jakarta.
  10. Imron. (2014). Reka Bentuk Produk Pengisi Daya Portabel Dengan Metode Pengembangan Fungsi Kualitas (QFD). Jurnal Digital Institut Teknologi Nasional Bandung, 2(2), April 2014. ISSN: 2338-5081.
  11. Jaelani, Evan. (2012). Perencanaan dan Evolusi Produk Dengan Pengembangan Fungsi Kualitas (QFD). Jurnal Sains & Manajemen Akuntansi, 4(1), Mei 2012.
  12. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
  13. Kuswidiyanto, Tribudi. (2010). Reka Bentuk Mesin Tetas Telur Tepat Guna Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Unggas Dengan Metode Pengembangan Fungsi Kualitas. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
  14. Lupiyoadi, Rambat. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Keahlian (Edisi ke-3). Salemba Empat, Jakarta.
  15. Marimin, M. (2010). Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasokan. IPB Press, Bogor.
  16. Nielsen, J. (2012). Usability Engineering. Morgan Kaufmann.
  17. Nugraha, Hendra, Jaenal. (2011). Perancangan dan Pembuatan Pengisi Daya Handphone Portabel Menggunakan Sistem Generator AC dengan Penyearah. Jurnal Akademi Teknik Telekomunikasi Purwokerto, Februari 2011, Purwokerto.
  18. Oliver, Richard L. (1997). Kepuasan: Perspektif Perilaku Konsumen. McGraw-Hill Education, Singapore.
  19. Prabowo, Rony. (2011). Strategi Peningkatan Mutu dengan Metode QFD di PT. Karya Teknik Persada Surabaya. Jurnal Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
  20. Trisna, Syamsul Ma’arif, & Yandra Akerman. (2012). Strategi Pengembangan Produk Susu Kedelai dengan Penetapan Karakteristik Produk. Jurnal Teknik Industri, ISSN: 1411-6340.
  21. Ulrich, K. T., & Eppinger, S. D. (2020). Product Design and Development (7th ed.). McGraw-Hill Education.
  22. Ulrich, Karl T., & Eppinger, Steven D. (2010). Reka Bentuk dan Pengembangan Produk. Salemba Teknika, Jakarta.