Main Article Content

Abstract

Strategi komunikasi yang digunakan oleh tokoh-tokoh Muslim dalam masyarakat multikultural, seperti membangun dialog antar-kelompok, menekankan pesan-pesan perdamaian dan toleransi, serta mengelola perbedaan secara efektif. Upaya-upaya tokoh Muslim dalam meningkatkan nilai-nilai sosial yang positif di masyarakat multikultural, seperti mempromosikan saling pengertian, gotong-royong, dan solidaritas sosial. Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi tokoh masyarakat muslim dalam meningkatkan nilai sosial masyarakat multikultural di desa Bunut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode utama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif sebagai studi yang menghasilkan data deskriptif, baik dalam bentuk kata-kata tertulis maupun lisan, yang berasal dari orang atau perilaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh masyarakat Muslim di Desa Bunut telah mengambil langkah konkret seperti mediasi konflik, promosi dialog antaragama, dan pemberian bantuan sosial tanpa diskriminasi. Dampak positif dari strategi komunikasi ini terlihat dalam terjalinnya kerukunan antarwarga, peningkatan pemahaman antaragama, dan meningkatnya solidaritas sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran tokoh masyarakat Muslim dalam memperkuat nilai-nilai sosial di masyarakat multikultural.

Keywords

Strategi Komunikasi Tokoh Masyarakat Multikultural

Article Details

How to Cite
Lubis, N. H., & Mailin. (2024). Strategi Komunikasi Tokoh Muslim dalam Meningkatkan Nilai Sosial Masyarakat Multikultural di desa Bunut Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(3), 727–737. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i3.5956

References

  1. Anas, N., & Sapri, S. (2022). Komunikasi Antara Kognitif dan Kemampuan Berbahasa. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 1(1), 1. https://doi.org/10.30821/eunoia.v1i1.997
  2. Arifand, A., Fathikasari, S. E., Kurniasih, M., Rahmadani, N. F., Putri, A., Setiawan, A. A., Oktania, A. S., & Rachmadian, A. E. (2023). Membangun Harmoni Dan Toleransi Melalui Moderasi Beragama. Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 4(2), 164–177.
  3. Ayuni, P., Syafrida, A. Z., & Suhair. (2022). Dakwasifa : Journal of Da ’ wah and Communication Dakwasifa : Journal of Da ’ wah and Communication. Dakwasifa: Journal of Da’wah and Communication Volume, 1(1), 1–14. doi: 10.XXXXX/dakwasifa.v1i1.16
  4. Hidayatulloh, M. F., & Yani, M. T. (2021). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(3), 540–554. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n3.p540-554
  5. Juditha, C. (2015). Stereotip dan Prasangka dalam Konfl ik Etnis Tionghoa dan Bugis Makassar. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 12(1), 87–104. https://doi.org/10.24002/jik.v12i1.445
  6. Karim, A. (2016). Komunikasi Antar budaya Di Era Modern. AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 3(2), 319–338. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1650
  7. Mahdi, M., & Masdudi, M. (2019). Membangun Relasi Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Sikap Sosial Remaja. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 8(2), 102–125. https://doi.org/10.24235/edueksos.v8i2.4844
  8. Mubin Syahrul. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Keagamaan Dalam Kalangan Pemuda Muslim. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(2023), 1093–1104. https://kompasiana.com/syahrulmubin/5e4bb2ce097f3666bf04d932/pengaruh-globalisasi-terhadap-identitas-nasional
  9. Nanda Rizkiai, W. R. (2015). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembentukan Kepribadian Remaja Di Desa Penyeladi Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Peran Tokoh Masyarakat, Pembentukan Kepribadian Remaja, 1(69), 5–24.
  10. Natalia, I. V. O. (2007). Model Komunikasi Antarbudaya Ekspatriat Guangdong Machinery Exp.Imp.Ltd China (Gmc) Dengan Orang Indonesia Dalam Rangka Menjalin Kerjasama Dengan Orang Indonesia Di Surabaya. Scriptura, 1(1), 60–76. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/iko/article/view/16676
  11. Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). JENIS JENIS KOMUNIKASI. Journal Educational Research and Social Studies, 2, 45–79. https://doi.org/10.1002/0471715220.ch3
  12. Porawouw, R. (2016). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan (Studi Di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung). Jurnal Politico, 5(1), 1–17.
  13. Prayogi, A. (2021). Pendekatan Kualitatif dalam Ilmu Sejarah: Sebuah Telaah Konseptual. Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, 5(2), 240–254. https://doi.org/10.15575/hm.v5i2.15050
  14. Rizkiyah, R., Istikomah, I., & Nurdyansyah, N. (2020). Strategies to Build a Branding School in Efforts to Improve the Competitiveness of Islamic Education Institutions. Proceedings of The ICECRS, 7, 1–7. https://doi.org/10.21070/icecrs2020366
  15. Rosyidah, U., Aulianda, M., Rahayu, P., Vembri Aulia Rahmi, M. N. C., Z, M. M. M., Siti Nurul K, N. D. H., Ambarwati, T., & Kirom, N. R. (2021). Analisis Data Penelitian Manajemen. In Universitas Wisnuwardhana Malang Press.
  16. Solechan, S. (2024). Pengajian Sabilussalam: Wadah Meningkatkan Spiritualitas dan Moderasi Beragama Umat. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 13(1), 112–128. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v13i1.1422
  17. Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya Dan Kebudayaan: Tinjauan Dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal. Journal Form of Culture, 5(1), 1–10.
  18. Syamsidar, S. A. (2020). METODE BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT. Jurnal Washiyah, 2(1), 18–28.
  19. Warouw, D. M. D. (2014). Peranan Komunikasi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Tumaratas Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa. Journal “Acta Diurna,” 3(3), 34–39.
  20. Zendrato, R. N. P. (2024). Menelusuri Jejak Damai : Kontribusi Tokoh Agama dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama yang Harmonis Remita Nian Permata Zendrato. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(1), 145–163. https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/jipsoshum-widyakarya/article/view/2289