Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan penjual pakaian bekas di Pasar Wameo Kota Baubau. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 138 penjual pakaian bekas di Pasar Wameo. Alat analisis yang digunakan menggunakan rumus slovin dengan toleransi 10% sehingga mendapat sampel sebanyak 58 penjual pakaian bekas. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan wawancara, dokumentasi dan menyebar angket/kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata pendapatan kotor dari 58 penjual pakaian bekas, yang terdiri dari 18 penjual baju bekas dengan rata-rata pendapatan kotor sebesar Rp.2.866.667, 14 penjual celana bekas dengan rata-rata pendapatan kotor sebesar Rp.2.900.000, dan 26 penjual pakaian bekas campuran dengan rata-rata pendapatan kotor sebesar Rp.3.940.000. (2) Rata-rata biaya dari 58 penjual pakaian bekas, yang terdiri dari 18 penjual baju bekas dengan rata-rata biaya sebesar Rp.1.411.111, 14 penjual celana bekas dengan rata-rata biaya sebesar Rp. 1.221.429, dan 26 penjual pakaian bekas campuran dengan rata-rata biaya sebesar Rp.1.276.000. (3) Rata-rata pendapatan bersih dari 58 penjual pakaian bekas, yang terdiri dari 18 penjual baju bekas dengan rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp.1.455.556, 14 penjual celana bekas dengan rata-rata pendapatan bersih Rp.1.664.286, dan 26 penjual pakaian bekas campuran dengan rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp.2.669.271.

Keywords

Pendapatan Penjual Pakaian Bekas Thrifting

Article Details

How to Cite
Adri, J., Ramlan, L., Harubali, H., Sardiana, S., Sariade, L., & Enjela, E. (2024). Tinjauan Pendapatan Penjual Pakaian Bekas (Trifting) di Pasar Wameo Kelurahan Wameo Kecamatan Batupoaro Kota Baubau. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(3), 658–669. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i3.5518

References

  1. Anthony, U. V., Goni, S. Y., & Purwanto, A. (2023). Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Pedagang Di Pasar Pinasungkulan Bitung. Jurnal Ilmiah Society, 3(1).
  2. Baladiah, R. S. P., & Silviana, A. (2023). Peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandar Lampung Terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 900-909.
  3. Cahyono, S. A., Jariyah, N. A., & Indrajaya, Y. (2006). Karakteristik Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga Penyadap Getah Pinus di Desa Somagede, Kebumen, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 3(2), 147–159.
  4. Firdaus., & Wasilah. (2002). Akuntansi Biaya (3rd ed.). Salemba Empat.
  5. Hakim, L. N., & Irwan, L. N. (2021). Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Pakaian Bekas di Pasar Gedebage Kota Bandung. Brainy: Jurnal Riset Mahasiswa, 2(1), 1-8.
  6. Julianto, D., & Puti, A. U. (2019). Analisa Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Individu Di Sumatera Barat. Ikraith-Ekonomika, 2(2), 122–131.
  7. Karimah, N. U., & others. (2014). Motivasi masyarakat membeli pakaian bekas di Pasar Senapelan Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 1(1), 1–15.
  8. Laksana, M. F. (2019). Praktis Memahami Manajemen Pemasaran. Al Fath Zumar.
  9. Mose, Y. L. S., & Suhendri, H. (2023). Dampak Pengenaan Pajak Impor Terhadap Pendapatan Penjual Thrift Shop di Kota Malang (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi).
  10. Ningsih, K. D. A. L., Ardhya, S. N., & Setianto, M. J. (2021). Implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Barang Dilarang Impor (Studi Kasus Peredaran Pakaian Impor Bekas Di Kota Singaraja). Jurnal Komunitas Yustisia, 4(3), 827-838.
  11. Padillah, I. (2021). Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Di Pasar Sambu Kota Medan Dalam Prespektif Ekonomi Islam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
  12. Phillip, K., & Kevin Lane, K. (2016). Manajemen Pemasaran. Indeks.
  13. Safitri, D. (2019). Praktek jual beli pakaian bekas di pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah KHES (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
  14. Santoso, T. M. (2017). Revitalisasi Pasar Johar Semarang dengan pendekatan Arsitektur Indische. UAJY.
  15. Soekartawi. (2002). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas. Raja Grafindo Persada.
  16. Suherman, R. (2009). Manajemen Produksi dan Operasi (3rd ed.). Grasindo.
  17. Supardi, H., & Butarbutar, H. (2018). Analisis Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Peningkatan Penjualan pada PT. Bingei Agung Medan. Jurnal Ilmiah Methonomi, 4(Suplemen), 17–22.
  18. Swastha, B., & Irawan. (204 C.E.). Manajemen Pemasaran Modern (II. Get. V). Liberty.
  19. Thamrin, A., & Francis, T. (2016). Manajemen Pemasaran. Rajagrafindo Persada.
  20. Tri Wicaksono, D., & Basuki, M. U. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Penjual Bakso Di Kota Semarang. UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
  21. Wikansari, R., Satryo, A. P., Shalsabila, E., Deni, N. R., Nisa, R. C., & Agustin, S. P. (2023). Upaya Pemerintah dalam Mengurangi Aktivitas Impor Pakaian Bekas Ilegal di Indonesia. Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE), 8(1), 35-42.