Main Article Content

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran komoditas cengkeh di Desa Bente Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai dengan Bulan November 2023 Di Desa Bente. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani cengkeh sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah Metode analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kegitan pemasaran cengkeh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran cengkeh yang tepat di tunjukkanpada kuadran I yang menandakan keadaan yang sangat bermanfaat dimana petani mempunyai peluang dan kekuatan untuk menopang strategi pemasaran yang agresif (cenderung, kebutuhan) dan pada matriks SWOT menerapkan strategi S-O yaitu Melakukan kerjasama antara petani dengan pemerintah untuk mengadakan pelatihan dan atau penyuluhan tentang lembaga pemasaran cengkeh. Memanfaatkan peran sumber daya manusia tenaga kerja dengan membentuk suatu komoditas petani cengkeh dengan menyediakan sarana dan prasaran yang memadai untuk menghasilkan komoditas cengkeh yang lebih banyak sehingga mendapatkan peluang ekspotir. Hasil analisis data matriks SWOT menerapkan S-O yaitu dengan total skor 0.40. Adapun dalam matriks IFAS memiliki total skor kekuatan 1.99 dan total skor kelemahan -1.42. Sedangkan dalam matriks EFAS memiliki total skor peluang 1,71 dan total skor ancaman -1.18.

Keywords

Cengkeh SWOT Strategi Pemasaran

Article Details

How to Cite
Al Zarliani, W. O., Dian Purnamasari, W. O., & Asriana, W. O. (2024). Strategi Pemasaran Komoditas Cengkeh di Desa Bente Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(1), 173–186. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i1.4956

References

  1. Amelia Mustisari, Y. T. (2018). Analisis Pemasaran Komoditas Cengkeh di Desa Taludaa Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango. Ilmiah Agribisnis, 2.
  2. Ammas. (2018). Saluran dan Margin Pemasaran Cenkeh di Desa Umpungeng Kecamatan Labata Kabupaten Soppeng. Universitas Muhammadiyah Makasar.
  3. Antonny, D. (2021). Memahami Konsep Strategi Pemasaran Yang Tepat Untuk Bisnis. Toffeedev.Com.
  4. Arya Dwiandana Putri, N. (2013). Pengaruh Umur, Pendidikan, Pekerjaan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Miskin di Desa Bebandem. Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2.
  5. Asfihan. (2021). Pengertian Variabel Penelitian, Jenis, dan Contoh Variabel Penelitian . Ruang Pengetahuan.co.id.
  6. Dinas Pertanian Kabupaten Buton Utara. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Pertanian.
  7. Freddy Rangkuti. (2015). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  8. Freddy Rangkuti. (2014). Cara Perhitungan Bobot dan Rating Dalam Tows Matrix. LingkarLMS.
  9. Gede Mekse Korri Arisena, M. S. (2021). Pemasaran Cengkeh di Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia. Agricultural Journal.
  10. Hasrin. (2017). Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pada Peningkatan Produktivitas Tanaman Cengkeh. Universitas Muhammadiyah Makasar.
  11. I Made Sarmita, I. M. (2021). Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Perkebunan Kabupaten Buleleng. Pendidikan Geografi Undiksha, 9, 26-35.
  12. Isya Anshori, A. N. (2021). Strategi Pemasaran Usaha Cengkeh di Kabupaten Toli-Toli. Jurnal Litbang.
  13. Kecamatan Kambowa Dalam Angka 2021, Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara (BPS).
  14. Kotler, A. (2013). Konsep Pemasaran Pertanian. Repository STEI.
  15. Kurniasih, W. (2021). Pengertian Sumber Daya Alam Serta Cara Melestarikannya. Gramedia.Com
  16. Miranda Mandang, M. O. (2020). Karakteristik Petani Berlahan Sempit di Desa Tolok Kecamatan Tompaso. Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Pekebunan, Kehutanan, Peternakan, Prikanan), Sosial Ekonomi.
  17. Mustawakal, T. K. (2020). Strategi Pemasaran Cengkeh (Syzygium Aromaticum) di Desa Langda Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Agrosains dan Teknologi, 5, 2.
  18. Ni Wayan Kamarani, S.P, I. (2018). Analisis SWOT Pengembangan Cengkeh (Syzygium aromaticum) di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. 8.
  19. Nuryanto, B. G. (2019). Tanaman Cengkeh dan Manfaatnya. Cybex. Pertanian. go.id
  20. Purwanto, T. (2018). Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi keluarga Pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Pekerjaan Sosial, 1.
  21. Rada. (2021). Teknik Pengumpulan Data. Dosen Pintar.
  22. Rangkuti. (2017). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama.
  23. Rangkuti. 2018. Strategi Pemasaran Dan Riset Pemasaran, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan ke-8 PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
  24. Santika, I. G. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Umur Terhadap Daya Tahan Umum. Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1.
  25. Suhartina, N. (2020). Strategi Pemasaran Komoditas Cengkeh di Desa Anreng Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Universitas Muhammadiyah Makasar.
  26. Tupamahu, Y. M. (2015). Analisis Daya Saing Ekspor Cengkeh Indonesia di Kawasan ASEAN dan Dunia. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 8.
  27. Tysara, L. (2021). Pendidikan Adalah Menurut Para Ahli Proses Yang Abadi, Ketahui Tujuan Utamanya. Pexels.com.
  28. Ulum, M. (2018). Cengkeh Sulit Ditemui di Pasar Induk Kolaka Sulawesi Tenggara. Bisnis.com.
  29. Ustriyana, I. N. (2017). Pemasaran Agribisnis. Universitas Udayana.
  30. Vhyda Hamidah Aulia Radjaloa, I. R. (2021). Analisis dan Strategi Pemasaran Komoditas Cengkeh (Syzigium aromaticum). Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 5
  31. Weka Gusmiarty Abdullah1), S. H. (n.d.). Hubungan Produktivitas Lahan dan Pendpatan Pada Usaha Tani Cengkeh.