Main Article Content

Abstract

Penelitian dengan judul ‘Struktur Fantastik Film Midnight in Paris Dengan Perspektif Fantastik Tzvetan Todorov’ memiliki tujuan dalam analisis mengenai struktur fantastik yang terdapat dalam film Midnight in Paris. Dalam film tersebut terdapat adanya alur kisah fantastik yang dialami oleh tokoh utama Gil Pander yang dapat kembali ke tahun 1920-an. Melalui penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana hubungan dari struktur yang dihadirkan dalam film. Sehingga dari analisis awal struktur akan menentukan bagaimana subgenre yang terdapat dalam cerita fantastik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan struktur fantastik Todorov dengan menggunakan pengumpulan data pada literature review. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data melalui film dan juga percakapan yang diutarakan pada tokoh. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa film Midnight in Paris termasuk dalam cerita fantastik dengan sub genre fantastik murni atau Fantastiq Pur. Hal tersebut didapat melalui bagaimana cerita yang dominan menghadirkan bentuk fantastik melalui alur, motif dan tema, tokoh, ruang, waktu dan dekor realis.

Keywords

Structure Fantastic Midnight in Paris

Article Details

How to Cite
Afra, S. A., & Setijowati, A. (2024). Struktur Fantastik Film Midnight In Paris dengan Prespektif Fantastik Tzvetan Todorov. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(1), 13–28. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i1.4633

References

  1. Ali, Matius. (2010). PSIKOLOGI FILM: Membaca Film Lewat Psikoanalisis Lacan-Zizek. FFTV IKJ Press. http://library.isi-padangpanjang.ac.id/index.php?p=show_detail&id=22173
  2. Allen, W. (2011). Midnight in Paris. Pathé.
  3. Asri, R., Al, U., Indonesia, A., Masjid, K., Al Azhar, A., & Baru, K. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” In Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial (Vol. 1, Issue 2).
  4. Djokosujatno, A. (2005). Cerita fantastik: dalam perspektif genetik dan struktural. Djambatan.
  5. Iswara, T. W. (2020). Analisis Struktur Dan Makna Film Into The Wood Dengan Perspektif Fantastik Tzevan Todorov. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(1).
  6. Martin, W. (1986). Recent Theories of Narrative. Cornell University Press.
  7. Nyata, F. B. (2022). Fantasional dalam Novel Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga Karya Erni Aladjai Firdhaus Budi Nyata. Journal on Education, 05(01).
  8. Oktaviani, D. D. (2019). Konsep Fantasi Dalam Film. In Jurnal Rekam (Vol. 15, Issue 2).
  9. Pratista, H. (2017). Memahami Film. Homerian Ed 2.
  10. Ratna, Nyoman. Kutha. (2011). Antropologi Sastra: Peranan Unsur-usnsur Kebudayaan Dalam Proses Kreatif. Pustaka Pelajar.
  11. Semi M., Atar. (1988). Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Angkasa.
  12. Siswasih, dkk. (2007). Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK Kelas XII. PT Galaxi Puspa Mega.
  13. Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
  14. Stanton, R. (2007). Teori Fiksi Robert Stanton. Pustaka Pelajar.
  15. Sugiarti, S. (2019). Representasi Konsep Ruang Dan Waktu Dalam Novel Glonggong Karya Junaedi Setiyono Perspektif Ekologi Budaya. Kembara Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 5(2), 262. https://doi.org/10.22219/kembara.v5i2.9615
  16. Todorov, Tzvetan. (1975). The Fantastic: A Structural Approach to A Literary Genre. Cornell University Press.
  17. Yazid, M. H. & A. M. (2023). Relasi Dan Makna Cerita Fantastik Dalam Novel “Kisah Tanah Jawa” Karya Mada Zidan. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni (JISHS), Vol. 2 No. 1.