Main Article Content

Abstract

Tujuan Transformasi Pembayaran Konsumen untuk mengetahui Preferensi dan Perilaku dalam Pembayaran Tunai dan Nontunai dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan skala psikologiAnalisis data menggunakan 1) Uji normalitas, 2) Uji multikolinearitas, 3) Uji autokorelasi, 4) Koefisien determinasi (R2). Temuan penelitian ini bahwa pembayaran konsumen dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh minat belanja dan kepuasan pelanggan. Uji t komputasi menghasilkan 5,171, nilai t tabel sebesar 1,984, dan koefisien sebesar 0,453 diperoleh dari analisis regresi linier berganda. Hasil perhitungan menunjukkan t hitung > t tabel, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000; nilai ini kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Minat Belanja dan Kepuasan Pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam pembayaran konsumen. Sehingga 1) Konsumen lebih menyukai system belanja online dikarenakan terdapat system gratis biaya kirim dan kemudahan dalam bertransaksi, 2) Konsumen lebih memilih pembayaran nontunai selama berbelanja online dikarenkan kemudahan proses pembayaran dan lebih efisien tidak perlu keluar rumah, 3) Konsumen lebih menyukai pembayaran tunai saat belanja offline dikarenakan proses yang mudah dan cepat. Secara garis besar, konsumen lebih menyukai system belanja online. Untuk metode pembayaran belanja online, konsumen lebih memilih pembayaran nontunai.

Keywords

Pembayaran, Tunai Nontunai Minat Belanja Kepuasan Pelanggan

Article Details

How to Cite
Perkasa, R. S. (2023). Transformasi Pembayaran Konsumen: Preferensi dan Perilaku dalam Pembayaran Tunai dan Nontunai. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(4), 1026–1034. https://doi.org/10.35326/pencerah.v9i4.4586

References

  1. Agustyawati, D. (2022). Analysis of Accountability and Transparency in Financial Management in the Islamic Perspective of Central Buton Regency. International Journal of Management Progress, 4(1), 35-42.
  2. Aniqoh, N. A. F. A., Nihayah, A. Z., & Amalia, F. (2022). The Role of Digital Banking Indusrty Towards Consumer Behavior During The Covid 19. Journal of Digital Marketing and Halal Industry, 4(2), 75–88.
  3. Azaluddin, A. (2022). Analysis of Financial Report Auditor Planning in Government Internal Control. International Journal of Management Progress, 4(2), 87-94.
  4. Azzahroo, R. A., & Estiningrum, S. D. (2021). Preferensi Mahasiswa dalam Menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai Teknologi Pembayaran. Jurnal Manajemen Motivasi, 17(1), 10.
  5. Bagnall, J., Bounie, D., Huynh, K. P., Kosse, A., Schmidt, T., Schuh, S., & Stix, H. (2016). Consumer cash usage: A cross-country comparison with payment diary survey data∗. International Journal of Central Banking, 12(4), 1–61.
  6. Hadi, T. S., Kismawadi, E. R., Chalil, R. D., & ... (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembayaran Non Tunai Pada E-Commerce. Jurnal Ilmu Keuangan …, 11(2).
  7. Handayani, N. L. P., & Soeparan, P. F. (2022). Peran Sistem Pembayaran Digital Dalam Revitalisasi UMKM. Transformasi: Journal of Economics and Business Management, 1(3), 20–32.
  8. Jenita, J., & Hasanah, N. (2020). Analisis Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Dalam Mewujudkan Less Cash Society Di Lingkungan Dosen Ptki Propinsi Riau. Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan, 5(2), 131–149.
  9. Karim, N. K., Atikah, S., & Lenap, I. P. (2022). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan Pembayaran Elektronik Non-Bank. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 7(1), 39–59.
  10. Kurniati, A., & Suardin, S. (2022). The Expansion And Equitable Access To Early Childhood Education In The City Of Baubau. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 7(2), 232-244.
  11. Pratami, S. W. (2018). Pengaruh Faktor Persepsi, Sosial-Demografi Dan Keuangan Terhadap Preferensi Masyarakat Dalam Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 7, 1–22.
  12. Purnamasari, W. O. D., Al Zarliani, W. O., & Wabula, F. H. (2023). Analisis Keragaan Usaha Tahu di Industri Rumah Tangga Dwi Berkah Kabupaten Buton. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(3), 646-652.
  13. Rahmi, J., & Riyanto, R. (2022). Dampak Upah Minimum Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja: Studi Kasus Industri Manufaktur Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(1), 1–12.
  14. Raon, C. J. B., De Leon, M. V., & Dui, R. (2004). Adoption of E-Payment Systems in the Philippines. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 123–134.
  15. Suardin, S., & Yusnan, M. (2021). Pengaruh Manajemen Waktu Belajar Terhadap Efikasi Diri Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. JEC (Jurnal Edukasi Cendekia), 5(1), 61-71.
  16. Świecka, B., Terefenko, P., Wiśniewski, T., & Xiao, J. (2021). Consumer financial knowledge and cashless payment behavior for sustainable development in poland. Sustainability (Switzerland), 13(11), 1–18.
  17. Widiyati, S., Listyani, T. T., & Rois, M. (2022). Studi Tentang Korelasi Antara Preferensi Pembayaran Dengan Variabel Sosial Demografi. Keunis, 10(1), 22.
  18. Yudhistira, A. (2022). Analisis faktor yang mempengaruhi preferensi dan aksesibilitas terhadap penggunaan kartu pembayaran elektronik. Jurnal Ilmiah, 4(2), 113.