Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, dengan menggunakan manajemen risiko sebagai variabel moderasi, dampak prosedur tata kelola perusahaan terhadap kinerja keuangan bank. Kinerja keuangan diukur dengan return on assets (ROA), manajemen risiko diukur dengan non-performing loan (NPL), dan tata kelola perusahaan diukur dengan tiga indikator: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan proporsi komisaris independen. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan perbankan devisa yang terdaftar di OJK pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Dari total 43 bank devisa yang dijadikan populasi penelitian, dipilih sampel sebanyak 38 bank dengan menggunakan purposive sampling untuk penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah software Eviews 12 Student Version yang menggunakan analisis regresi data panel. Berdasarkan temuan penelitian, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan persentase komisaris independen memiliki pengaruh yang terbatas terhadap kinerja keuangan industri perbankan. Hubungan antara kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan proporsi komisaris independen dengan kinerja keuangan perbankan tidak dapat dimodifikasi oleh manajemen risiko sebagai variabel moderasi.

Keywords

Manajerial Institusional Keuangan Perbankan Manajemen Risiko ROA NPL

Article Details

How to Cite
Bahari, S. (2023). Pengaruh Mekanisme Tata Kelolah Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan dengan Manajemen Risiko sebagai Variabel Moderasi pada Bank Devisa di Indonesia. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(2), 545–555. https://doi.org/10.35326/pencerah.v9i2.4362

References

  1. Afnan, A. (2014). Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris dan Proporsi Komisaris Independen Terhadap Kinerja Keuangan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 3 no 3.
  2. Arimi, M., & Mahfud, M.K. (2012). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas (ROA). Diponegoro Journal of Management. Vol. 1 no 2.
  3. Bank Indonesia (2013). Peraturan Bank Indonesia. Nomor: 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum.
  4. Darmawi, H. (2012). Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
  6. Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Boston: Pitman Publishing.
  7. Ghozali, I. dan Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  8. Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program (IBM SPSS). Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  9. Godfrey, J., A. Hodgson, S. Holms, dan A. Tarca. (2010). Accounting Theory. Australia: John Wiley & Sons.
  10. Hermayanti, L.G.D., & Sukharta, I.M. (2019). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Pengungkapan CSR Pada Kinerja Keuangan Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 27 no 3.
  11. Ikatan Bankir Indonesia (2015). Manajemen Risiko 1, PT. Gramedia Pustaka Utama.
  12. Khrawish, H.A., & Noor, M.A. (2011). The Impact of E-Banking on Bank Profitability: Evidence from Jordan. Middle Eastern Finance and Economics – Issue 13.
  13. Komite Nasional Kebijakan Governance. (2006). Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta
  14. Lin, YR., & X.M, Fu. (2017). Does Institutional Ownership Influence Firm Performance Evidence from China. International Review of Economics and Finance. 49.15-57.
  15. Mahrani, M., & Soewarno, N. (2018). The effect of good corporate governance mechanism and corporate social responsibility on financial performance with earnings management as mediating variable. Asian Journal of Accounting Research. Vol. 3 no 1.
  16. Muzakki dan Darsono. (2015). Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Capital Intensity terhadap Penghindaran Pajak. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 4 no 3
  17. Mulyadi, R. (2016). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Vol. 4. No.1 Januari 2016 ISSN 2339-2436.
  18. Pratiwi, W. (2017). Pengaruh Good Corporate Governance dan Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016. JOM Fekon, Vol. 4 No. 2 (Oktober) 2017.
  19. Purwanto, W.H., (2011). Risiko Manajemen Perbankan. Jakarta: CMB PRESS.
  20. Scott, W.R. (2009). Financial Accounting Theory, Second Edition. Toronto: Prentice Hall
  21. Sekaredi, S. (2011). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.
  22. Setiawaty, A. (2016). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Terhadap Kinerja Perbankan dengan Manajemen Risiko sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 13 no 1.
  23. Taswan (2010). Manajemen Perbankan Konsep, Teknik & Aplikasi (2nd ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN
  24. Ujiyantho, M.A. & Pramuka, B.A. (2007). Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Artikel simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makasar.
  25. Widyawati, H.S. (2011). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris pada Perbankan di Bursa Efek Indonesia).
  26. Winarno, W.W. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan E-views. Yogyakarta: STIM YKPN.