Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai komunikasi interpersonal siswa tunarungu dalam pembelajaran Agama Islam. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Informan penelitian yaitu guru dan anak murid. Menggunakan tehni pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian tunarungu di daarus salam kabupaten asahan. Teknik analisis data yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, dispalay data dan verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan trigulasi sumber, tehnik dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunarungu membutuhkan pendekatan komunikasi interpersonal yang berbeda dengan siswa normal, termasuk dalam pembelajaran Agama Islam. Guru-guru tersebut mengaplikasikan beberapa teknik dan metode komunikasi interpersonal seperti penggunaan bahasa isyarat, tulisan, gambar, dan media visual untuk membantu siswa tunarungu memahami konsep Agama Islam. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan orang tua peserta didik. Kesimpulan sangat penting peranan guru dalam berkomunikasi interpersonal dengan siswanya dimana disebabkan dengan berkomunikasi dengan baik maka akan mudah siswa atau guru memahami apa yang mereka sampaikan atau bicarakan.

Keywords

Interpersonal Communication Children With Hearing Impairment Teachers Religious Teachings

Article Details

How to Cite
Sibarani, Z. A., & Simamora, I. Y. (2023). Komunikasi Interpersonal antara Guru dengan Anak Penyandang Tunarungu dalam Menyampaikan Ajaran Agama Islam di SLB Daarus Salam Kabupaten Asahan. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(3), 771–780. https://doi.org/10.35326/pencerah.v9i3.3897