Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan bentuk ritual Jeknek Sappara (mandi safar) di Desa Balangloe, Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto. Lokasi penelitian di Desa Balangloe Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto. Sumber data terdiri dari dua sumber data, data primer, yaitu data berupa bentuk dan makna simbol pada Ritual “Akjeknek-Jeknek Sappara”, baik berupa kata, frasa, maupun kalimat. Data sekunder, yaitu data tambahan yang diperoleh dari buku-buku dan wawancara dengan masyarakat sekitar yang berkaitan dan mendukung penelitian ini. Durasi penelitian selama 1 bulan, yaitu Oktober. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa bentuk ritual dalam upacara adat “Jeknek Sappara” di  Desa Balangloe Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto dan  makna-makna yang terkandung dalam ritual tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi budaya pada masyarakat adat di Kabupaten Jeneponto.

Keywords

ritual budaya Jeknek Sappara, Semiotik

Article Details

How to Cite
Yani, N. F. (2019). BENTUK RITUAL BUDAYA JEKNEK SAPPARA (MANDI SAFAR) DI DESA BARANGLOE, KECAMATAN TAROANG, KABUPATEN JENEPONTO: TINJAUAN SEMIOTIK. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 5(1), 32–37. https://doi.org/10.35326/pencerah.v5i1.320