Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi Pengembangan Usaha Madu di Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh peramu madu sebanyak 17 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis SWOT. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa usaha madu di Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton berada pada kuadran I. kuadran I merupakan posisi yang paling beruntung untuk para peramu atau pengusaha madu karena memiliki peluang dan kekuatan yang sangat besar sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Pada matriks SWOT penelitian ini menggunakan strategi SO yaitu Memanfaatkan produk madu yang alami sebagai obat herbal memanfaatkan semua golongan masyarakat yang dapat mengkonsumsi madu dengan menjajaki daerah pemasaran baru yang berpotensi meningkatkan penjualan, Menjalin kerjasama dan membangun komitmen bersama para konsumen serta meningkatkan promosi menggunakan media sosial, Memanfaatkan keaslian madu yang didapatkan pada musim kemarau dengan hasil madu yang kental untuk lebih banyak lagi mendapatkan kepercayaan konsumen mengenai keaslian madu. Hasil analisis data Matrix SWOT menerapkan S-O yaitu dengan total skor 0.34. adapun dalam Matrix IFAS memiliki total skor kekuatan 1.68 serta total skor kelemahan -1.41 sedangkan Matrix EFAS mempunyai total skor peluang 1.83 dan total skor ancaman -1.16

Keywords

Strategi, Pengembangan, Usaha, madu

Article Details

How to Cite
Purnamasari, W. O. D., & Sabirawan, A. (2023). Strategi Pengembangan Usaha Madu Di Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton: Indonesia. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(1), 192–199. https://doi.org/10.35326/pencerah.v9i1.3059