Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang praktikum biologi pre-pandemi, pandemi, dan pos-pandemi covid-19 siswa SMA Swasta Kota Surabaya. Ada sedikit penelitian yang menjelaskan tentang perbedaan kondisi praktikum tersebut dengan membahas bagaimana dampaknya terhadap proses pembelajaran yang dialami oleh siswa. Ketika membahas dari kekosongan itu penelitian ini mencoba menggambarkan secara detail dari perbedaan kondisi tersebut bagaimana ketertarikan siswa dalam belajar melalui praktikum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada analisis kritis tertentu secara fenomenologi. Data dikumpulkan melalui partisipan dari guru biologi SMA Swasta Kota Surabaya yang terdiri SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, SMA Swasta Muhammadiyah 10 Surabaya dan SMA Swasta Muhammadiyah 3 Surabaya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian dapat diungkapkan bahwa pada proses pembelajarannya sebelum pandemi melakukan pembelajaran secara luring atau tatap muka, pada saat pandemi COVID-19 melakukan proses pembelajaran secara daring dan pada saat selesai pandemi proses pembelajarannya dilakukan secara Hybrid Learning melalui penggabungan antara pembelajaran offline dengan online. setiap sekolah memiliki karakteristik masing - masing sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan disekolah yang menjadikan pendidikan sebagai wahana dalam mencerdaskan kehidupan anak bangasa. Kondisi sebelum pandemi dilakukan secara luring dan pada saat pandemi COVID-19 dilakukan secara daring dan pasca pandemi proses praktikumnya dilakukan secara hybrid learning dan full luring.
Keywords
Article Details
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
