Main Article Content

Abstract

Terapi hemodialisis yang dijalani pasien gagal ginjal pada masa pandemik Covid-19 ini, menjadi tantangan yang semakin berat bagi pemberi pelayanan kesehatan di tengah situasi pandemi Covid-19. Sampai saat ini belum diketahui bagaimana dampak pandemik Covid-19 terhadap manajemen perawatan pasien hemodialisis dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah  mengeksplorasi dampak pandemik Covid-19 terhadap manajemen perawatan hemodialisis. Desain penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan FGD. Jumlah informan adalah 60 orang. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Analisis penelitian menggunakan tehnik data collection, data reduction, data display dan conclusion. Hasil yang diperoleh adalah 4 tema dan 11 subtema. Tema yang diperoleh, yaitu manajemen SDM, manajemen pelayanan, manajemen sarana dan prasarana dan manajemen anggaran. Sub tema yang diperoleh berupa peningkatan kebutuhan SDM, pengaturan jadwal perawat, pedoman/kebijakan layanan, skrining, kebutuhan informasi, penggunaan APD, pengaturan jadwal pasien, pengaturan durasi HD, penyediaan ruangan HD khusus Covid, penyediaan mesin dan pemberian intensif perawat. Kesimpulan yang diperoleh bahwa pandemik Covid-19 memberikan dampak terhadap perubahan pola pemanfaatan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dengan kondisi minim sumber daya yang ada. Setiap unit dialisis harus dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah, termasuk dalam situasi pandemik Covid-19 atau kondisi kegawatdaruratan kesehatan lainnya.

Keywords

Covid-19; Hemodialisis; Manajemen; Pelayanan; Keperawatan

Article Details

How to Cite
Forwaty, E., & Usraleli, U. (2023). Dampak Pandemik Covid-19 terhadap Manajemen Perawatan Pasien Hemodialisis di Provinsi Riau. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(1), 200–212. https://doi.org/10.35326/pencerah.v9i1.2770