Main Article Content

Abstract

Pada era pertumbuhan ekonomi saat ini, industri pariwisata dibantu oleh pemerintah kota Batam setempat untuk terus memperbaiki semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan soleh wisatawan. Dari segi akomodasi, fasilitas, memperbanyak atraksi, serta kemudahan akses yang ditawarkan. Semua ini dilakukan agar terciptanya destination image yang positif, sehingga dikemudian harinya diharapkan dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di kota batam baik dipengaruhi oleh sebuah individu, suatu kelompok masyarakat ataupun terpengaruh dari E-WOM yang mempromosikan destinasi wisata dari ulasan artikel, video, foto, dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar satu variabel dengan variabel lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh destination image, subjective norm dan electronic word of mouth terhadap travel intention ke destinasi wisata di kota Batam. Penelitian ini melibatkan 463 responden yang merupakan para wisatawan yang pernah berkunjung ke kota Batam. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Destination Image, Subjective Norm, Dan Electronic Word Of Mouth berpengaruh signifikan positif terhadap Travel Intention pada Destinasi Wisata Di Kota Batam.


Abstract

Keywords

Destination Image E-WOM Subjective Norm Travel Intention

Article Details

How to Cite
Hanny, H., & Setiawan, A. (2022). Pengaruh Destination Image, Subjective Norm, dan Electronic Word of Mouth terhadap Travel Intention ke Destinasi Wisata di Kota Batam. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(4), 1071–1084. https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i4.2340

References

  1. Amru, D. E., Putri, M. R., Selvia, A., Husaidah, S., & Ahmar, H. (2021). Upaya Pencegahan Covid - 19 Dengan Prinsip 3m ( Mencuci Tangan , Memakai Masker Dan Menjaga Jarak ) Di Pulau Panjang Kota Batam. 1(1), 1–7.
  2. Chon, K. (1992). The Role Of Destination Image In Tourism: An Extension. The Tourist Review, 47(1), 2–8. Https://Doi.Org/10.1108/Eb058086
  3. Effendi, W. R., Lestari, L., & Renol, R. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Mempromosikan Wisata Bersepeda Di Pulau Air Raja, Batam. Jurnal Dimensi, 8(2), 360–371. Https://Doi.Org/10.33373/Dms.V8i2.2169
  4. Fiorentine, J., Jerryen, Sovina, Fiona, Angelyn, & Marsudi, I. R. (2021). Optimalisasi Kebersihan Lingkungan Dalam Upaya Pengurangan Sampah Di Megawisata Ocarina Batam. National Conference For Community Service Project (Nacospro), 3(1), 868–879. Http://Journal.Uib.Ac.Id/Index.Php/Nacospro
  5. Mulawanti, T. S., Nasution, S., & Elizal. (2016). The Development Strategy In Marine Eco-Tourism Of Nongsa Beach Batam City In Riau Islands Province Oleh: Tiara Sri Mulawanti 1) , Syafruddin Nasution 2) , Dan Elizal 2). 4, 1–16.
  6. Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128. Https://Doi.Org/10.31445/Jskm.2011.150106
  7. Perkembangan Pariwisata Kota Batam Agustus. (2021). Badan Pusat Statistik Kota Batam. Https://Batamkota.Bps.Go.Id/Pressrelease/2021/10/05/419/Perkembangan-Pariwisata-Kota-Batam-Agustus-2021.Html
  8. Roziqin, A., & Gustin, O. (2018). Abrasion And Accretion In Batam Island. Proceedings Of The International Conference On Research Implementation, And Education Of Mathematics And Science (Icriems), 5, 32–39.
  9. Saputra, R., Utami, I. H., & Nuraini, A. (2021). Implementasi Pencegahan Covid-19 Di Pelabuhan Internasional Batam Center Di Batam. Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-Kis), 2(02), 20–29. Https://Doi.Org/10.3652/J-Kis
  10. Sonmez, S. F., & Graefe, A. R. (1998). Determining Future Travel Behavior From Past Travel Experience And Perceptions Of Risk And Safety. Journal Of Travel Research, 37(2), 171–177. Https://Doi.Org/10.1177/004728759803700209
  11. Warapsari, D., & Rusfian, E. Z. (2021). Electronic Word-Of-Mouth Turis Muslim Mengenai Pariwisata Halal Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(1), 97–110. Https://Doi.Org/10.15575/Rjsalb.V5i1.10755