Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai ritual Mappoli’ au dan implementasinya bagi masyarakat Toraja. Mappoli’ au adalah ritual yang dilaksanakan oleh orang yang mengalami musibah kebakaran rumah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan cara menggunakan reverensi dari buku yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti. Studi lapangan dengan menggunakan 2 metode yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, interpretasi data dengan memberikan pendapat atau pandangan teoretis terhadap objek penelitian dengan menggunakan perspektif Teologi, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian yaitu (1) nilai religius adalah nilai yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan, (2) nilai kejujuran adalah nilai yang sangat diutamakan, mengatakan yang sebenar-benarnya, (3) nilai solidaritas keluarga adalah perilaku saling menghargai dalam keluarga dan saling membantu atau meringankan beban sesame, (4) nilai karapasan adalah perilaku menciptakan suasana damai, hidup rukun dengan sesama dan semua orang, dan (5) nilai gotong royong (siangkaran, siendekan) saling membantu atau tolong-menolong mengerjakan suatu pekerjaan. Adapun implementasi tradisi Mappoli’au bagi masyarakat Toraja yaitu sebagai sebuah tradisi pengakuan kesalahan, menghibur keluarga korban dan meminta berkat kepada Tuhan, serta menjadi sebuah momen bagi keluarga yang bertikai atau berselisih paham untuk saling memaafkan.

Keywords

Nilai Ritual Mappoli’ Au Implementasi Toraja

Article Details

Author Biography

Oktopianus Oktopianus, IAKN TORAJA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen, IAKN Toraja, Indonesia

How to Cite
Sumiaty, S., & Oktopianus, O. (2022). Nilai-Nilai Ritual Mappoli’ Au dan Implementasinya bagi Masyarakat Toraja. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(2), 395–406. https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i2.1865

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Adeney, B. (2000). Etika Sosial Lintas Budaya. Kanisius.
  3. Bidang, Aris, & Dkk. (2021). Analisis Etnografi Alat Musik Tradisional Geso'-Geso' dari Toraja. Pendidikan dan Kajian Seni, VI(2).
  4. Cresswel, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
  5. Gita, wawancara oleh Penulis, Dende' 08 Juni 2021.
  6. Kobong, T. (1993). Manusia Toraja “dari mana-bagaimana-kemana.” S.I.T.
  7. Mansyur, F. A., & Suherman, L. A. (2020). The Function of Proverbs as Educational Media: Anthropological Linguistics on Wolio Proverbs. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 3(2), 271-286. https://doi.org/10.34050/els-jish.v3i2.10505
  8. Mansyur, F. A., Nuryadin, C., Muchtar, M., Sahril, S., & Amayliya, W. O. A. . (2021). Character Education Values in Indonesian Proverbs. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 4(3), 346-354. https://doi.org/10.34050/elsjish.v4i3.18017
  9. Marampa A.T. (2001). Mengenai Toraja. S.I.T.
  10. Maria, S. (2007). Study Tentang Religi Masyrakat Baduya di Desa Kanekes Provinsi Banten. Departemen Kebudayaan dan Parawisata.
  11. Moleong, L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
  12. Mudana, Nengah, I. W. dan, & Atmadja, B. (2008). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Rajawali Pers.
  13. Raho, B. (2014). Sosiologi. Ledalero.
  14. Sandarupa, Stanislaus. (2014). Kebudayaan Toraja Modal Bangsa, Milik Dunia. Sosiohumaniora, XVI (1).
  15. Setiadi, E. M. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Kencana.
  16. Subroto, E. (2002). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. UNS Pres.
  17. Sumarto, Yonatan, & Dkk. (2010). Pembinaan Kerohanian Gereja Bethel Tabernakel dalam Konteks Kebudayaan Toraja. Jaffray,VIII (1).
  18. Sumiaty, & Dkk. (2020a). Makna Simbolik Tradisi To Ma’badong dalam Upacara Rambu Solo’ di Kabupaten Tana Toraja. Umpuran Mali’, VI (1).
  19. Sumiaty, & Dkk. (2020b). Teologi Kontekstual dan Kearifan Lokal Toraja. BPK Gunung Mulia.
  20. Sumiaty, & Dkk. (2021c). The Ritual Meaning of Ma'nene' For Toraja Societies In Indonesia. Uniqbu Jurnal of Social Sciences, II (1).
  21. Tangdilintin, L. . (1991). Toraja dan Kebudayaannya. Yalbu.