Main Article Content

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, membawa dampak besar bagi pelaksanaan pendidikan khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat. Sekolah-sekolah dituntut untuk beradaptasi dan menyiapkan diri menuju digitalisasi sekolah yang merupakan program prioritas dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan digitalisasi sekolah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sumbawa Barat. Metode yang dilakukan dalam penelitian kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Adapun variabel yang diukur merupakan faktor kesiapan digitalisasi sekolah meliputi faktor kesiapan infrastruktur, faktor kesiapan guru serta faktor kesiapan siswa. Hasil dari penelitian ini diperoleh skor rata-rata 3.60 dari skala 1 – 5 (kategori Siap dengan sedikit perbaikan). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sekolah-sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat khususnya jenjang SMP telah siap untuk menerapkan digitalisasi sekolah dengan beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat untuk menyusun kebijakan terkait penerapan digitalisasi sekolah.

Keywords

Analisis Kesiapan Digitalisasi Sekolah Jenjang SMP Sumbawa Barat

Article Details

How to Cite
Hasanuddin, H., Puryadi, P., & Jayadi, A. (2022). Analisis Kesiapan Digitalisasi Sekolah Jenjang SMP di Kabupaten Sumbawa Barat. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i1.1855

References

  1. Amarulloh, A., Surahman, E., & Meylani, V. (2019). Digitalisasi Dalam Proses Pembelajaran Dan. BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro, June, 8. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v11i1.2815
  2. Aydin, C. H., & Tasci, D. (2005). Measuring readiness for e-learning: Reflections from an emerging country. Educational Technology and Society, 8(4), 244–257.
  3. Dewanti, A. K. (2020). Efektifitas Program Digitalisasi Sekolah. Arsip Publikasi Ilmiah Biro Administrasi Akademik, 0(0). http://research-report.umm.ac.id/index.php/API-BAA/article/view/4096
  4. Efendi, N. M. (2018). Revolusi Pembelajaran Berbasis Digital (Penggunaan Animasi Digital Pada Start UP Sebagai Metode Pembelajaran Siswa Belajar Aktif). Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(2), 173–182. https://doi.org/10.20961/HABITUS.V2I2.28788
  5. Fitriyadi, H. (2013). Integrasi Teknologi Informasi Komunikasi dalam Pendidikan: Potensi Manfaat, Masyarakat Berbasis Pengetahuan, Pendidikan Nilai, Strategi Implementasi dan Pengembangan Profesional. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 21(3), 1–1. https://doi.org/10.21831/JPTK.V21I3.3255
  6. Hermawansyah, H. (2021). Manajemen Lembaga Pendidikan Sekolah Berbasis Digitalisasi di Era Covid -19. Fitrah: Jurnal Studi Pendidikan, 12(1), 27–46. https://doi.org/10.47625
  7. Hidayat, W., & Sari, V. T. A. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP. Jurnal Elemen, 5(2), 242. https://doi.org/10.29408/jel.v5i2.1454
  8. Hijazi, D., & Alnatour, A. (2021). Online learning challenges affecting students of english in an efl context during covid-19 pandemic. International Journal of Education and Practice, 9(2), 379–395. https://doi.org/10.18488/journal.61.2021.92.379.395
  9. Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949
  10. Sekolah Melalui Pengembangan Website dan Layanan Sekolah Berbasis Teknologi Informasi Murhadi, D. (2019). Digitalisasi Sekolah Melalui Pengembangan Website dan Layanan Sekolah Berbasis Teknologi Informasi. INTEK : Jurnal Informatika Dan Teknologi Informasi, 2(2), 62–69. https://doi.org/10.37729/INTEK.V2I2.567
  11. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  12. Uhyat, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. 283–393.
  13. Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan Dengan Tema “Isu-Isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21, Desember, 1–17.