Main Article Content

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian di wilayah Sulawesi Tenggara yang bersandar pada urgensinya ekoliterasi untuk anak usia sekolah dasar. Usaha yang perlu dibuat oleh Dinas Pendidikan Kota Baubau dalam upaya meningkatkan pemahaman ekoliterasi yaitu melalui program Green Child. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran program Green Child dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan di wilayah Sulawesi Tenggara. Metode survei adalah cara yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil sampel dari 13 Sekolah Dasar di Suawesi Tenggara. Analisis yang digunakan dalam mengolah data yaitu analisis deskriptif terhadap empat komponen observasi. Penelitian menunjukkan ada dua sekolah yang telah melaksanakan program Green Child dari empat belas sekolah. Semakin baik sekolah menerapkan keempat komponen Green Child, maka semakin baik pula peserta didik menyadari pentingnya mencintai lingkungan

Keywords

Peran Sekolah Lingkungan Hidup

Article Details

How to Cite
Akbar, A., & Ali, A. M. (2021). Peran Sekolah dalam Upaya Pelestarian Greend Child Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(3), 321–327. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i3.1181

References

  1. A, M., Iswari, R. D., & Utomo, S. W. (2017). Evaluasi Penerapan Program Adiwiyata Untuk Membentuk Perilaku Peduli Lingkungan di Kalangan Siswa. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 35–41. https://doi.org/10.14710/jil.15.1.35-41
  2. Abdul, M., Asrori, R., Pgri, U. B., Code-, P., & Java, E. (2020). Insertion of Pancasila Values in the Adiwiyata School Program. International Journal of Innovation and Research in Educational Sciences, 7(6), 541–551. https://www.ijires.org/administrator/components/com_jresearch/files/publications/IJIRES_1799_FINAL.pdf
  3. Agung. K. (2019). Menjelajah Perut Bumi (Arif (ed.)). ALPRIN.
  4. ahmad mujtaba. (2007). Gambaran umum tentang Lingkungan Hidup. UIN Suska Riau, 67(6), 14–21.
  5. Basyir, M. D. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Etika Lingkungan Dengan Sikap Dan Perilaku Menjaga Kelestarian Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13(1), 36–41. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jil.13.1.36-41
  6. David J.Shernoff, SeanKelly, Stephen M.Tonks, BrettAnderson, Robert F.Cavanagh, SuparnaSinha, B. (2016). Student engagement as a function of environmental complexity in high school classrooms. Learning and Instruction, 43, 52–60. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2015.12.003
  7. Desfandi, M., Maryani, E., & Disman. (2017). Building Ecoliteracy Through Adiwiyata Program (Study at Adiwiyata School in Banda Aceh). Indonesian Journal of Geography, 49(1), 51–56. https://doi.org/10.22146/ijg.11230
  8. Feinberg, M., & Willer, R. (2013). The Moral Roots of Environmental Attitudes. Sage Journals, 24(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0956797612449177
  9. green.co. (2020). Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Https://Www.Greeners.Co/. https://www.greeners.co/agenda-hari-lingkungan-hidup-juni/hari-lingkungan-hidup-sedunia/
  10. Iswari, R. D., & Utomo, S. W. (2017). Evaluasi Penerapan Program Adiwiyata Untuk Membentuk Perilaku Peduli Lingkungan di Kalangan Siswa (Kasus: SMA Negeri 9 Tangerang Selatan dan MA Negeri 1 Serpong). Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 35. https://doi.org/10.14710/jil.15.1.35-41
  11. Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125
  12. Maryani, I. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Program Sekolah Adiwiyata. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar, 1(3), 170–180. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jp2sd.v1i3.2723
  13. NatashaBlanchet-Cohen Rosemary C.Reilly. (2013). Teachers’ perspectives on environmental education in multicultural contexts: Towards culturally-responsive environmental education. Teaching and Teacher Education, 36, 12–22. https://doi.org///doi.org/10.1016/j.tate.2013.07.001
  14. Pangarso, T. Y., Perencanaan, J., Dan, W., Teknik, F., & Diponegoro, U. (2003). Pengalaman penyesuaian sosial mahasiswa etnis papua di kota semarang. 3(2), 1–9.
  15. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D (25th ed.). Alfabeta.
  16. Warju, Harto, S. P., Soenarto, & Hartmann, M. D. (2017). Evaluating the Implementation of Green School (Adiwiyata) Program: Evidence from Indonesia. International Journal of Environmental and Science Education, 12(6), 1483–1501. http://www.ijese.net/makale/1914
  17. Wijaya R S, Ulfa M, Husniah W O, Syamsurijal S, Ali A M, Yahya S, Hanifa L, Mahmuda D, Sujana I W, Abdullah R, Adan L M H, Sadat A, Wijaya A A M, Maulana H F, Nuryadin C, Nazriani N, Nurcahyo E, Abdullah L O D, Dewi I K, H. H. and W. W. (2019). The role of academy in increasing generation awareness on environmental function. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 235(012104). https://doi.org/10.1088/1755-1315/235/1/012104