PENGARUH PENCAHAYAAN PADA PEMOTRETAN TEKSTUR URAT DAUN PADA IDENTIFIKASI JENIS BIBIT MANGGA DENGAN METODE PENGENALAN JST-PB DAN FITUR GLCM

Authors

  • SANDRA LORENZA Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.35326/medialog.v8i1.6495

Keywords:

Pencahayaan, Identifikasi, Mangga, JST-PB, GLCM

Abstract

Mangga adalah buah yang berasal dari pohon mangga (Mangifera indica), yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Buah ini memiliki ciri khas kulit yang berwarna-warni, dari hijau muda hingga kuning, oranye, atau merah, tergantung pada varietasnya. Daging buah mangga umumnya berwarna kuning, dengan biji yang besar di bagian tengahnya. Mangga memiliki rasa yang manis dan segar, serta tekstur yang lembut dan berair. Buah ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin A, serat, dan beberapa mineral penting seperti kalium dan magnesium. Mangga juga mengandung antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Budidaya mangga juga memiliki nilai ekonomi yang besar dalam perdagangan internasional dan kontribusi terhadap perekonomian banyak negara.
Metode yang digunakan melibatkan pengenalan Jaringan Saraf Tiruan Propagasi Balik (JST-PB) dan fitur tekstur berupa Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Eksperimen dilakukan dengan variasi tingkat pencahayaan menggunakan lampu LED yaitu 1 lampu, 2 lampu, 3 lampu, 4 lampu, 5 lampu menggunakan dataset 1250 sebagai data latih dan 625 data uji. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan pencahayaan 5 lampu merupakan pencahayaan yang paling tinggi tingkat akurasi sebesar 92% dengan citra uji yang dikenali sebanyak 50 dari 1250 citra

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-28