STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE POSITIF DIMASA PANDEMI COVID-19
(Studi Kasus Pada Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v5i1.2169Keywords:
Desa Wisata, Desa Wisata Nglanggeran, Strategi Komunikasi Pemasaran Brand Image, Pandemi Covid 19Abstract
Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata yang meraih bannyak penghargaan baik di Indonesia maupun didunia. Hal ini tidak terlepas dari Strategi Komunikasi Pemasaran dalam membangun brand image positif terhadap Desa Wisata Nglanggeran, terutama dimasa pandemic Covid 19 ini. Dalam penelitian ini menggunakan analisis SOSTAC dan analisis SWOT. Menggunakan paradigma konstruktivism, pendekatan kualitatif, sifat penelitian deskriptif dan metode penelitian studi kasus. Hasil data yang diperoleh Analisis SOSTAC terhadap strategi komunikasi pemasaran pada Desa Wisata Nglanggeran, dilihat dari Situation Analisis Desa Wisata Nglanggeran dengan menggunakan analisis SWOT dari Desa Wisata Nglanggeran. Objective yang berkaitan dengan tujuan jangka Panjang dan pendek Desa Wisata Nglanggeran. Strategi komunikasi pemasarandengan menggunakan berbagai macam platform social media dalam menyebarluaskan informasi. Tactics dengan menggunakan social media dan word of mouth serta Action harus dijalankan dengan komitmen dan konsistensi. Control dengan menilai keberhasilan yang sudah dicapai oleh Desa Wisata Nglanggeran.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication