KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DARI BAHAN SISA BENANG/TENUNAN DI LINGKUGAN DI SEDA KARAE KECAMATAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35326/jla.v3i1.2416Keywords:
Kreativitas,Menganyam, Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan anak-anak PAUD di Desa Karae yang Berjumlah 7 anak dengan usia 5-6 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan data yang besumber dari anak sebagai acuan bahan dan lembar observasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan menganya merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini pada usia 5-6 tahun karena dengan kegiatan ini anak dapat mengembangkan kreativitasnya sehingga anak akan lebih mengenal lingkungan sekitanya. Dari 4 aspek atau indikator yang di amati pada anak di Desa Karae dapat dilihat yaitu: 1) keterampilan berpikir lancar merupakan cara anak untuk menyelesaikan masalah dalam kegiatan menganyam dengan bermain mencocokan warna sisa benang/tenunan. 2) keterampilan berpikir luwes merupakan cara anak usia dini dalam menyelesaikan kegiatan menganyam sisa benang/tenunan dapat di lihat kelentukan atau ketidak kakuan jari-jemarinya anak saat kegiatan menganyam. 3) keterampilan berpikir orisinal merupakan cara anak dapat di lihat dari keaslian atau ketidaktiruan anak dalam menyelesaikan kegiatan menganyamnya. 4) keterampilan memerinci atau mengelaborasi merupakan cara anak memadukan warna atau memanfaatkan sarung buton untuk kegiatan menganyam.