KETAHANMALANGAN (ADVERSITY QUOTIENT) TOKOH DALAM NOVEL THE OLD MAN AND THE SEA KARYA ERNEST HEMINGWAY

Authors

  • Ratna Said Universitas Muhammadiyah Buton

Keywords:

Ketahanmalangan; Novel; Psikologi Sastra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang ketahanmalangan (adversity quotient) tokoh dalam novel the old man and the sea karya Ernest Hemingway. yang meliputi: 1) bentuk ketahanmalangan (adversity quotient) dalam novel. 2) Faktor pembangun ketahanmalangan (adversity quotient) tokoh dalam novel. 3) Fungsi ketahanmalangan (adversity quotient) dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis isi dan pendekatan psikologi sastra. Langkah yang diambil dalam proses pengumpulan data: berulang-ulang isi novel novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway. 2) membuat catatan yang berupa kata-kata, kalimat, paragraf yang menunjukkan ketahanmalangan yang terdapat dalam novel. 3) mengidentifikasi ketahanmalangan tokoh ke dalam tabel spesifikasi. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk ketahanmalangan (adversity quotient) dalam novel ini didominasi oleh tingkat menengah (campers). Adnya hubungan antara psikologi kognitif, neurofisiologi, dan psikoneuroimunologi sebagai faktor pembangun ketahanmalangan (adversity quotient). Faktor psikologi kognitif merupakan faktor  pembangun yang paling dominan dalam novel. Fungsi ketahanmalangan (adversity quotient) menunjukkan kemampuan tokoh dalam menyikapi semua kondisi yang dihadapi dan interaksi sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-12-09

Issue

Section

Articles