Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta Kelompok Tani Manunggal VI Di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang

Authors

  • Bayu Aji Utomo Universitas Kristen Satya Wacana
  • Yuliawati Yuliawati Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i2.6469

Keywords:

Efisiensi Pemasaran, Kopi Robusta, Metode Shepherd, Saluran Pemasaran

Abstract

Perbedaan harga jual kopi robusta di tingkat petani di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang disebabkan oleh saluran pemasaran yang tidak efisien dan tingginya biaya pemasaran. Petani berharap mendapatkan farmer’s share yang lebih besar, namun realisasinya lebih rendah akibat besarnya biaya pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, harga jual dan biaya pemasaran, serta menganalisis efisiensi pemasaran kopi robusta di Kelompok Tani Manunggal VI. Sampel diambil menggunakan purposive sampling untuk 25 petani dan snowball sampling untuk delapan lembaga pemasaran. Data diperoleh melalui survei dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan saluran pemasaran, harga, dan biaya pemasaran. Efisiensi pemasaran dianalisis menggunakan farmer’s share, margin pemasaran, rasio keuntungan atas biaya pemasaran, dan indeks efisiensi pemasaran metode Shepherd. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat saluran pemasaran kopi robusta dari petani ke konsumen akhir. Harga kopi robusta di tingkat petani berkisar antara Rp37.250/kg hingga Rp50.333/kg, sedangkan di tingkat konsumen akhir mencapai Rp160.000/kg hingga Rp165.000/kg. Total biaya pemasaran mencapai 36,94% hingga 43,96%. Efisiensi pemasaran ditunjukkan oleh farmer's share yang rendah, yaitu berkisar antara 23,28% hingga 30,50%, sementara margin pemasaran mencapai 69,50% hingga 76,72%. Rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran berkisar dari 0,71 hingga 1,01, dan indeks efisiensi pemasaran metode Shepherd berada di rentang 1,27 hingga 1,71. Saluran pemasaran paling efisien adalah saluran I, karena keduanya memenuhi ≥ 2 indikator efisiensi. Petani dapat memilih untuk menggunakan saluran pemasaran I guna mendapatkan keuntungan yang sepadan dari tingkat petani hingga konsumen akhir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprilianti, Y., Novida, S., & Rengganis, B. S. (2024). Analisis Marjin Dan Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta Di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(2), 243–250.

Azzahrah, A. A., Budiraharjo, K., & Handayani, M. (2023). Analisis Faktor Produksi Kopi Robusta. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 19(3), 299–310. https://doi.org/10.20956/jsep.v19i3.29904

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. (2023). Kabupaten Semarang Dalam Angka 2023. Diakses pada 14 Maret 2024. https://semarangkab.bps.go.id

Dinas Pertanian dan Perkebunan. (2023). Rekapitulasi Luas Areal, Produksi Dan Produktivitas Perkebunan Rakyat Tanaman Tahunan Di Jawa Tengah Tahun 2023 (Kopi Arabika dan Kopi Robusta). Diakses pada 24 maret 2024. https://data.jatengprov.go.id

Fatima, U., Anindita, R., & Nugroho, C. P. (2022). Analisis Efisiensi Pemasaran Gabah di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 6(3), 840–848. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.7

Iswahyudi, & Sustiyana. (2019). Pola Saluran Pemasaran Dan Farmer’s Share Jambu Air Cv Camplong. Jurnal Hexagro, 3(2), 33–38. https://doi.org/10.36423/hexagro.v3i2.277

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles Of Marketing (Edisi 14). Prentice-Hall Published.

Krisella, R. A. P., Budiraharjo, K., & Handayani, M. (2023). Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Anggota Gapoktan Karya Manunggal Di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 21(1), 85–96. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i1.984

Miranda, V., Yusalina, Y., & Asmarantaka, R. W. (2023). Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Bogor. Forum Agribisnis, 13(1), 95–109. https://doi.org/10.29244/fagb.13.1.95-109

Nurlaila, D. I., Syafrial, & Meitasari, D. (2023). Analisis Efisiensi Pemasaran Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.) di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 7(1), 55–67. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.6

Putri, C. D. (2019). Analisis Efisiensi Pemasaran Wortel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Skripsi. Malang. https://repository.ub.ac.id/id/eprint/172689/

Simorangkir, N. C., & Rosiana, N. (2022). Analisis Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta. Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(1), 113–125. https://doi.org/10.29244/jai.2022.10.1.113-125

Willis, M., Eva, B., & Hariyanto. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Dalam Upaya Meningkatkan Kuantitas Komoditas Kopi Gunung Kelir. Geo-Image, 6(2), 123–130. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage

Yani Supriyati, S. (2022). Analisis Kinerja Perdagangan Kopi. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 11(1), 55. https://satudata.pertanian.go.id

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Utomo, B. A., & Yuliawati, Y. (2024). Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta Kelompok Tani Manunggal VI Di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Media Agribisnis, 8(2), 282–298. https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i2.6469

Issue

Section

Articles